CAIRRRR...!! 766 Guru Swasta di Balikpapan Dapat Insentif Tambahan

- Senin, 11 Oktober 2021 | 10:50 WIB

Sebanyak 766 guru swasta di Kota Balikpapan menerima insentif tambahan dari Pemerintah Kota Balikpapan. Insentif tambahan ini merupakan program Pemerintah Kota Balikpapan untuk membantu guru-guru yang mengajar di sekolah menengah pertama (SMP) swasta sederajat. Terutama bagi guru yang mengajar di sekolah swasta yang kekurangan jumlah siswa.

“Insentif tambahan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap guru-guru yang ada di sekolah-sekolah swasta yang ada di kota Balikpapan yang kekurangan murid,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya, Jumat (8/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, insentif tambahan di luar dana BOS yang rutin diterima oleh sekolah.

“Anggaran ini di luar dana BOS, memang di situasi saat ini, banyak orang tua yang lebih memilih untuk memasukkan anaknya di sekolah-sekolah negeri. Sehingga menyebabkan sekolah-sekolah swasta tersebut kekurangan siswa.

Minimnya jumlah siswa di sekolah swasta ini menyebabkan besaran dana BOS yang diterima oleh sekolah swasta tersebut menjadi menurun,” ujar Muhaimin. Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan insentif tambahan kepada guru-guru yang ada di sekolah swasta untuk jangka waktu enam bulan dari Juli hingga Desember melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Perubahan 2021.

Total untuk SMP swasta yang ada di Kota Balikpapan tercatat mencapai 17 SMP dan 3 MTS. Total guru yang menerima insentif tambahan tercatat mencapai 766 orang. Ia merincikan untuk guru yang berada di sekolah yang muridnya di bawah 50 persen, akan menerima insentif tambahan sebesar Rp 1.500.000 per bulan.

Lalu, untuk guru yang mengajar di sekolah yang hanya bisa mendapatkan murid di bawah 75% sampai 50% mendapatkan insentif sebesar Rp 1 juta per bulan. Kemudian, bagi guru yang mengajar di sekolah yang kurangnya hanya sedikit, berkisar 75% hingga 100%, diberikan insentif sebesar Rp 500.000. Total anggaran yang dialokasikan untuk membiayai program ini tercatat mencapai Rp 4,2 miliar. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
X