Pantai Sosial dan Stal Kuda Diterjang Badai

- Senin, 11 Oktober 2021 | 11:54 WIB

Kejadian mengerikan terjangan badai dan ombak besar terjadi di Pantai Sosial Lamaru, Balikpapan Timur, Jumat malam (8/10).

Terjangan ombak besar dan juga angin kencang mengakibatkan belasan pohon cemara tumbang.

Akibatnya, beberapa rumah dan warung warung milik warga yang ada di Pantai Sosial rusak tertimpa pohon cemara yang tumbang.

Menerima adanya laporan kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota  Balikpapan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan evakuasi pohon tumbang. Kemudian, Sabtu (9/10) dilakukan pemotongan dan pembersihan pohon yang tumbang.

"Dengan adanya ombak besar dan angin kencang mengakibatkan 14 pohon cemara tumbang. Ada yang mengenai rumah dan  warung," ujar Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Usman, Minggu (10/10) kemarin.

Usman menambahkan, pada saat melakukan pemotongan pohon pihaknya menerjunkan anggota BPBD dan UPTD Timur sejumlah 15 orang dengan dibantu oleh masyarakat yang ada.

"Pagi tadi kita ke TKP, sasaran utama membantu warung warung yang ketimpa pohon itu kita bantu pembersihan dan pemotongannya sama beberapa pohon yang menutup akses jalan masyarakat," jelasnya.

Dijelaskan Usman lagi, petugas berhasil memotong dan membersihkan pohon yang menimpa rumah dan warung. Ada beberapa pohon yang diminta oleh masyarakat yang akan digunakan membuat kursi.

Dirinya menambahkan, ada sekitar 4 warung yang menjadi korban dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut walaupun ada sedikit kendala waktu pemotongan kayu sehingga agak lama prosesnya. "Korban jiwa gak ada," imbuhnya.

Selain di Pantai Sosial  Lamaru, badai dan ombak besar juga menerjang pantai Stal Kuda RT 25, Kelurahan Damai Bahagia yang mengakibatkan beberapa rumah rusak.

Usman mengatakan, kepada masyarakat yang rumahnya kena dampak ombak besar agar mencari tempat tinggal yang lebih aman. "Supaya mereka menyelamatkan diri menjauh dari ombak itu," harapnya.

Usman juga mengimbau kepada masyarakat, dengan adanya cuaca yang ekstrem agar masyarakat tetap berhati-hati terutama masyarakat yang di pesisir pantai. "Masyarakat agar tetap berhati-hati dan melihat keadaan cuaca, terutama masyarakat sekitar pantai dan pelaut atau nelayan karena ombak saat ini masih besar," pungkasnya. (jam/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X