Penemuan mayat bayi yang masih berdarah-darah di tempat sampah dekat Green Valley Gunung Guntur, Balikpapan Tengah, Kamis sore (7/10) lalu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menelusuri dan menangkap pelaku pembuangan.
"Kami dari kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap ditemukannya jenazah bayi yang ditemukan di bak sampah," kata Kapolresta Balikpapan Kombespol V Thirdy Hadmiarso, Sabtu (9/10).
Dia menjelaskan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan berharap pelaku segera bisa ditemukan. "Sudah lima saksi, sudah kita periksa, namun demikian kami mohon doanya kepada seluruh warga Kota Balikpapan agar segera terungkap siapa pelakunya," harapnya.
Thirdy menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan keterangan dari 5 saksi yang ada termasuk orang yang melihat dan juga orang yang menemukan maya bayi di lokasi kejadian. Selain itu Thirdy menampaikan bahwa belum menemukan siapa pelaku perbuatan tersebut. "Sampai sekarang belum, kita masih lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang saya sampaikan tadi," imbuhnya.
Adapun barang bukti yang telah diamankan pihak kepolisian diantaranya kantong plastik dan mayat bayi. Thirdy juga mengimbau kepada masyarakat, jika mendapat informasi terkait penemuan jasad bayi tersebut bisa menghubungi pihak kepolisian agar bisa diketahui siapa pelakunya.
"Informasi sekecil apapun tolong diinformasikan kepada kami sehingga kami dari kepolisian segera mengungkap siapa pelaku pembuangan jenazah bayi tersebut," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan dalam kondisi masih berdarah-darah, Kamis (7/10) sore sekitar pukul 17.20 Wita. Bayi yang laki-laki yang sudah tak bernyawa tersebut ditemukan dalam bak sampah atau tempat penampungan sementara (TPS) di pinggir jalan Jalan Letjen S Parman RT 37 tepatnya depan Apartemen Green Valley Gunung Sari Ulu Balikpapan Tengah.
Dari pantauan Balikpapan Pos di tempat kejadian perkara (TKP), mayat bayi laki - laki posisinya di tumpukan sampah, di dalam kardus cokelat. Dari kondisinya yang masih menetaskan darah segar, bayi malang tersebut dipastikan baru lahi dan baru dibuang oleh pelaku. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang mengais sesuatu di bak sampah.
Penemuan tersebut begitu cepat menyebar baik secara lisan, pesan berantai maupun di medsos, sampai akhirnya terdengar polisi dan para relawan yang cepat datang ke lokasi kejadian. “Dari kondisinya yang masih berdarah segar, bayi baru saja lahir kemudian dibuang,” ujar seorang relawan dari Infobencana (IB) Balikpapan. Namun belum diketahui, apakah bayi dibuang dalam kondisi sudah tanpa nyawa atau dibuang dalam kondisi hidup lalu meninggal dunia. (jam/ono)
