Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan evaluasi berkala terhadap gelaran pembelajaran secara tatap muka terbatas yang sudah dimulai sejak 11 Oktober 2021 lalu. Evaluasi ini dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran virus Corona yang berpotensi menimbulkan cluster baru di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembelajaran secara tatap muka yang dilaksanakan di sekolah, apakah berjalan dengan lancar atau tidak.
Pelaksanaan evaluasi ini, lanjut Muhaimin, dilakukan juga dibarengi dengan masukan dari Puskesmas yang ada di wilayah dekat sekolah tersebut, termasuk juga pihak kecamatan dan kelurahan setempat.
“Evaluasi secara berjenjang penting dilakukan untuk melihat sejauh mana proses belajar dan mengajar berjalan terutama dari aspek kesehatan guna mencegah potensi penularan virus Corona di setiap sekolah,” kata Muhaimin kepada wartawan, Jumat (15/10).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka kali ini, hampir seluruh orang tua memperbolehkan anaknya untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19.
Ia berharap, semoga tidak ada muncul kluster di sekolah yang menggelar pembelajaran secara tatap muka, sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah tetap berjalan lancar dan aman. (MAULANA/KPFM)