Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata anjlok pada tahun 2021 ini. Pandemi Covid-19 disebut menjadi biang keroknya. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan, hingga saat ini PAD sektor pariwisata baru menyentuh angka Rp 1,6 miliar. Jauh di bawah target Rp 4,6 miliar.
“Memang masih jauh dari target. Tapi target kita revisi seperti tahun lalu, dari Rp 4,6 miliar kita targetkan hanya Rp 1,4 miliar dan akhirnya kita bisa mencapai Rp 1,9 miliar. Untuk tahun ini sampai akhir tahun mudahan bisa sampai Rp 1,9 miliar. Ini masih ada dua bulan lagi,” kata Doortje, Senin (18/10).
Di tengah situasi pandemi ini, lanjut Doortje, memang tidak orientasi pada PAD. Kesehatan masyarakat adalah yang paling utama. “PAD penting, tapi prioritaskan kesehatan dulu. Kondisi PPKM level empat kemarin kita enggak bisa mengakomodir pengunjung demi kesehatan,” ungkapnya.
Pantai Segara Sari Manggar di Balikpapan Timur masih menjadi sumber PAD terbesar dari sektor pariwisata di Kota Balikpapan. “Untuk itu, dengan segala terbatasan pantai ini akan terus kita kembangkan mulai balai wisata rusa, penambahan toliet dan lainnya,” ucap Doortje. (Fredy Janu/Kpfm)