Harga Cabai di Balikpapan Tembus Rp 100 Ribu Perkilogram

- Jumat, 10 Desember 2021 | 14:04 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 Harga cabai rawit di Kota Balikpapan alami kenaikan yang cukup signifikan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2022. Harga cabai di Kota Balikpapan naik hingga Rp 100 per kilogram atau naik hingga mencapai hampir 100 persen dari biasanya.

Murni, seorang pedagang sembako di pasar Klandasan mengatakan bahwa saat ini harga eceran cabai rawit di Kota Balikpapan sedang melambung tinggi. Dirinya mengaku menjual cabai rawit dengan harga Rp 100 ribu per kilogram. Naik tinggi dari dari biasanya yang pernah turun hingga Rp 30 ribu per kilogram. “Pasokan juga cari-carian, sekarang nggak ada barang nggak ada kapal,” katanya kepada wartawan, Kamis (9/12).

Keterangan serupa juga disampaikan oleh pedagang sembako lain, Sigit. Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit sudah hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya.
Untuk saat ini, dirinya menjual cabai rawit dengar harga Rp 95 ribu per kilogram, naik dibandingkan bulan November lalu yang hanya Rp 50 ribu per kilogram.

“Saya tidak tahu, kurang pemasoknya, jelang Natal. Tapi sudah biasa setiap tahun,” terangnya. Ia menjelaskan bahwa kenaikan yang terjadi masih di bawah harga yang pernah dicapai pada tahun lalu, yang sempat menyentuh angka hampir Rp 200 ribu per kilogram. Sementara itu, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah wortel yang awal Rp 13 ribu per kilogram naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng yang sempat mengalami kenaikan sudah mulai menurun, dari harga semula yang sempat mencapai Rp 20 ribu per liter, turun menjadi Rp 18 ribu per liter. 

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman yang dikonfirmasi wartawan di kantornya enggan berkomentar terkait kenaikan harga sejumlah bahan pokok ini. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X