Berdasarkan hasil hearing bersama Komisi III DPRD Paser beberapa waktu yang lalu, terkait ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah di Dusun Sungai Sirang yang berbatasan di Desa Sebakung Taka dan Desa Sebakung, Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, Kepala Desa Sebakung Bakransyah mengatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan dan aksi pengerjaan terhadap perbaikan ruas jalan tersebut. Menurut kabar terdapat anggaran untuk memperbaiki jalan menuju Dusun Sungai Sirang sebesar Rp 200 juta.
"Pada intinya hingga saat ini kami belum tahu pasti dikerjakan atau tidak spot-spot jalan tersebut," kata Bakransyah, Senin(13/12). Bakransyah menjelaskan, ada pengerjaan jalan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini. Namun lokasinya di Desa Sebakung Taka, bukan di ruas jalan menuju Dusun Sungai Sirang. Apabila itu yang dikerjakan, tentu saja tidak sesuai dengan hasil hearing dengan Komisi III DPRD Paser, beberapa waktu lalu.
"Kami juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Sebakung Taka terkait permasalahan ini. Tentu saja ini tidak sesuai dengan hasil hearing di DPRD waktu lalu," tegasnya. Bakransyah berharap pemerintah daerah dapat benar-benar tepat sasaran, terkait perbaikan jalan yang diinginkan warga, bukan dialihkan ke daerah lain yang sudah diaspal dan saat ini akan dilakukan semenisasi. Tentunya hal tersebut tidak sesuai dengan hasil keputusan di DPRD. "Harusnya ruas jalan yang rusak yang diperbaiki, bukan jalan yang sudah lumayan bagus malah dilakukan semenisasi," ujarnya
Dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah terkait dengan pelaksanaan di lapangan yang tidak sesuai. Dan sampai saat ini belum ada lagi jawaban dari pemerintah daerah. "Bahkan kami tidak mengetahui siapa yang mengerjakan, siapa kontraktornya, dan dari dinas terkait pun belum ada menemui kami di lapangan," imbuhnya. (tom/cal)
