Awalnya Dikira Hanya Bisul, Balita Kondisinya Memprihatinkan, Benjolan Besar di Leher

- Rabu, 15 Desember 2021 | 11:14 WIB
KASIHAN: Kondisi balita Yasmin saat ini menunggu penanganan medis lebih lanjut
KASIHAN: Kondisi balita Yasmin saat ini menunggu penanganan medis lebih lanjut

Sungguh kasihan melihat kondisi sakit yang dialami oleh balita bernama Yasmin Almahira. Balita usia 1 tahun 9 bulan tersebut kondisinya  sangat memprihatinkan, lemah hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Di lehernya ada benjolan besar yang membuatnya sakit dan tak bisa banyak bergerak.

Saat ditemui di rumah kos yang berada di daerah Sumberejo, Balikpapan Tengah pada Selasa (14/12), Yasmin ditemani oleh ayah dan ibunya yang selalu setia mendampingi.

Hendra Irawan (34) dan Wilda Ratnasari (27) yang merupakan ayah dan ibu korban, bukanlah warga Balikpapan, namun mereka merupakan warga  RT 6 Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara, mereka saat ini tinggal di Balikpapan untuk melakukan pemeriksaan anaknya di Rumah Sakit yang ada di Balikpapan.

Hendra menjelaskan, awal mula sakit yang dialami oleh Yasmin, kurang lebih 5 bulan yang lalu penyakitnya ukurannya masih kecil hanya sebesar jempol. Awalnya dikira hanya bisul.

"Diagnosa awal itu bisul, sekitar bulan 9 dibawa ke rumah sakit Parikesit Tenggarong dioperasi pertama, keluar hasilnya bisul. Bulan 11 kemarin operasi kedua, diambil sampelnya diagnosis dari rumah sakit Tenggarong ternyata tumor. Setelah itu dirujuk ke  Rumah Sakit Kanujoso Djati wibowo Balikpapan," kata Hendra sambil mendampingi buah hatinya.

Menurut keterangan dari dokter di RS Kanujoso bahwa penyakit yang dialami oleh Yasmin adalah kanker ganas, namun setelah keluar hasil lab dari rumah sakit  Kanujoso dikirim ke Jogja. "Besok mau bertemu dokter Ersa bagaimana masalah penanganannya. Selama 5 bulan ini perkembangannya sangat cepat membesar,"  jelasnya.

Hendra melanjutkan, menurut keterangan dari dokter yang menangani Yasmin bahwa salah satu cara yang digunakan dengan di kemo terapi, namun masih menunggu hasil lab yang menunjukkan jenis penyakit yang dialami.

"Kalau pengobatan kita pakai BPJS Kesehatan. Kalau lab bayar sendiri, yang pertama sama kedua bayar sendiri. Kalau kebutuhan sehari-hari ada open donasi dari yayasan dan komunitas," tambahnya.

Dirinya serta istri berharap penyakit dialami oleh anaknya segera ditangani dan berusaha yang terbaik untuk kesembuhan anaknya dan selanjutnya menyerahkan kepada Yang Maha Kuasa untuk hasilnya.

Beruntung juga, selama tinggal di rumah kos, Hendra dan keluarga tidak dibebani biaya sewa kos oleh pemiliknya. "Jadi gak bayar kita, cuma disuruh tinggal saja, Alhamdulillah. Katanya kan kasihan, dari sini kan dekat juga dari Rumah Sakit," pungkasnya.

Sementara itu salah satu pengurus Relawan Peduli Dhuafa Lansia yang akrab disapa Bu Sabar Tawakal  menyampaikan apabila ada masyarakat yang mau berbagi dan peduli kepada Yasmin bisa menghubungi keluarga korban yang saat ini tinggal di salah satu kos -kosan dekat perumahan tentara Sumberejo.

Bu Sabar juga berharap Yasmin bisa segera ditangani oleh dokter dan banyak masyarakat yang peduli. "Kalau ada yang mau berbagi rezekinya bisa menemui ayah atau ibunya Yasmin. Semoga adik Yasmin segera ditangani dan sehat seperti sediakala," harapnya.

Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan untuk kesembuhan Yasmin berupa apapun bisa menghubungi  menghubungi nomer Bu Sabar sslaku pendamping Yasmin di 0878 4482 8878. (jam/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X