Minggu (19/12) pagi sekitar pukul 10.30 Wita, kawasan ruko di Balikpapan Baru dikejutkan seorang pemuda terkapar di jalan. Pria berusia 28 tahun berinisial IY, loncat dari lantai tiga sebuah ruko dekat warung bakso/mie ayam Balikpapan Baru.
IY tergeletak tak sadarkan diri dan mengalami luka-luka sehingga berdarah-darah. Diduga kuat, kasus IY bukan kecelakaan kerja, tetapi kasus bunuh diri. Aparat kepolisian dan relawan Rescue Garuda segera tiba di lokasi kejadian, korban dievakuasi ke RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.
Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos, IY pendatang dari Jawa, sejak 3 tahun lalu tinggal di Balikpapan bekerja perusahaan suplier (penyedia barang-barang). Menurut warga sekitar, status IY belum menikah dan pribadinya tertutup.
Menurut sekuriti dekat lokasi kejadian, kondisi korban kritis, tangan patah, kaki luka juga terdapat luka di nadi pergelangan tangan. Saat polisi di TKP menemukan pisau cater dan ceceran darah dari lantai 1 sampai ke lantai 3 ruko.
Sedangkan informasi dari anggota Garuda Rescue, kondisi IY masih kritis, menjalani perawatan di ruang dawat darurat RSKD. “Sepengetahuan saya jam 13.50 Wita, korban masih dalam penanganan tim medis RSKD. Korban patah leher, kaki kanan dan kaki kiri,” ujarnya. Dari KTP dan SIM C yang ditemukan, IY adalah warga Jl Lobak Raya, Sendang Guwo, Tembalang , Semarang, kelahiran 22-09-1993 status mahasiswa, belum menikah. (oky/ono)