Sebanyak 192.675 sambungan baru jaringan gas (jargas) rumah tangga akan direalisasikan pembangunan pada tahun 2022 mendatang. Rencananya proyek pembangunan jargas oleh pemerintah pusat itu akan direalisasikan dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan Neny Dwi Winahyu mengatakan, sejak tahun 2018, saat ini sudah dua kali pembangunan jargas di Kota Balikpapan, untuk yang tahap ketiga ini ada perubahan, kalau sebelumnya murni melalui APBN, untuk saat ini melalui skema KPBU.
Ia menjelaskan, Kota Balikpapan menjadi salah satu dari 13 kabupaten kota se Indonesia yang menjadi lokasi proyek KBPU tersebut. Dan sekarang sudah berada pada tahap pendahuluan yang merupakan masih dalam tahapan perencanaan.
“Kenapa skema KPBU ini panjang, karena memang target jargas ini lebih banyak dari yang terdahulu. Sehingga harapannya bisa mengcover seluruh kecamatan yang ada,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/12).
Ia menjelaskan, untuk saat ini proyek jargas di Kota Balikpapan, baru ada di kecamatan Balikpapan tengah dan Balikpapan Utara dengan realitas mencapai 16.362 sambungan. Melalui skema KPBU ini, diharapkan seluruh kecamatan yang ada di Kota Balikpapan dapat terlayani dengan target sambungan mencapai 192.675 SR.
“Memang kita belum bisa memastikan bahwa sepenuhnya akan dapat, karena akan melalui proses lelang investor, mudah-mudahan ada investor yang memilih kota Balikpapan,” ujarnya. (MAULANA/KPFM)
