Harga Bahan Pokok di Balikpapan Cenderung Terkerek Naik

- Kamis, 23 Desember 2021 | 09:20 WIB
Rahmad MAs'ud meninjau pasar.
Rahmad MAs'ud meninjau pasar.

Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kota Balikpapan bergerak naik. Itu diketahui saat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak pengawasan pangan di pasar tradisional Klandasan, Rabu (22/12).

Dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan  Rahmad Mas’ud, didampingi Ketua DPRD  Balikpapan Abdulloh, Asisten I Tata Pemerintahan Syaiful Bahri, Kepala DKK Andi Sri Juliarty, Kepala Satpol PP Zulkifli, dan Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman.

Di pasar tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu menanyakan satu persatu ketersediaan dan harga barang. Mulai dari gula, telur, cabai, minyak goreng, bawang, hingga daging.

Hasilnya ditemukan beberapa kenaikan harga bahan pokok. Telur misalnya, mengalami kenaikan lima hingga enam ribu per piring. Begitu juga dengan daging ayam, kini dijual Rp 55-60 ribu per ekor dari harga hormal Rp 50 ribu.
“Daging ayam ini naik sejak tiga hari terakhir. Enggak tahu juga alasannya, kami sebagai pedagang di pasar mengikuti saja. Untuk stoknya banyak saja,” kata Syahril, salah satu penjual di Pasar Klandasan.

Minyak goreng dan cabai juga mengalami kenaikan cukup signifikan. “Memang setiap tahunnya mengalami kenaikan, tapi tidak semua bahan pokok hanya beberapa. Yang kami temukan tadi sedikit melonjak itu minyak goreng dan cabai,” ungkap Rahmad.
Rahmad meminta masyarakat untuk tetap tenang. Ia memastikan jika Pemkot Balikpapan berserta jajaran terus memantau situasi baik keamanan serta ketersediaan bahan pokok di lapangan.

“Kita pantau terus situasinya. Jangan sampai bahan pokok ini langka di pasaran. Itu yang kita tidak inginkan,” ungkapnya.
Pada sidak tersebut, Rahmad juga mengaku jika para pedagang mengharapkan agar Pasar Klandasan segera direnovasi. Agar bisa berjualan dengan aman dan nyaman.

“Tahun depan nanti melalui Dinas Perdagangan akan diadakan renovasi. Ini program dari pemerintah untuk mewujudkan serta memenuhi hak masyarakat dengan baik,” ucapnya. (Fredy Janu/ Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X