Dengan telah terbentuknya direksi yang baru, Perumda Manuntung Sukses menargetkan dapat mencapai omzet hingga Rp 3 miliar lebih pada tahun 2022 ini. Target tersebut akan memperbaiki citra Perumda Manuntung Sukses yang sempat disorot karena hanya mampu menyumbang PAD sebesar Rp 17 juta per tahun. Dengan penyertaan modal yang telah ditanamkan oleh pemerintah kota mencapai Rp 40 miliar.
Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses Andi Sangkuru menyampaikan, dari sembilan bidang yang ada, pihaknya akan mengandalkan sektor properti sebagai salah satu sektor utama dalam memaksimalkan penghasilan.
“Dari sembilan bidang, salah satunya akan kita kembangkan adalah real estate. Kita akan lakukan sambil jalan. Pencapaian omset Tahun 2022 ini bisa mencapai sekitar Rp 3 miliar per tahun,” katanya ketika diwawancarai oleh wartawan, Rabu (5/1). Ia menyampaikan bahwa target tersebut dapat dicapai dengan asumsi semua perizinan telah selesai dan pandemi Covid-19 berakhir.
“Kita berasumsi awal tahun ini kita bisa running, ternyata masih ada yang harus kita perbaiki dahulu. Contohnya perizinan ada yang beberapa sudah expired. Umpamanya bagaimana kita jual beli tanah kalau sertifikatnya nggak ada, dan bagaimana kita mau bikin perumahan kalau perizinannya nggak ada. Kalau itu semua saya asumsikan, tentu semua bisa tercapai lebih. Itu juga ada faktor Pandemi yang harus kita pertimbangkan,” jelasnya. (MAULANA/KPFM)