Pembelajaran Tatap Muka Penuh (PTMP) di Kabupaten Paser yang direncanakan mulai awal Februari ini, terpaksa harus ditunda selama satu pekan ke depan. Pasalnya terdapat 5 pelajar di dua sekolah yang ada di Kecamatan Tanah Grogot terkonfirmasi positif Covid-19.
"PTMP ditunggu sampai minggu depan sambil lihat perkembangan,” kata Kepala Disdikbud Paser, M.Yunus saat dikonfirmasi Sabtu (29/01) lalu. Dijelaskan, keputusan tersebut diperoleh usai Satgas Covid-19 kabupaten yang dipimpin Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menggelar rapat bersama perangkat daerah terkait dengan agenda evaluasi penanganan Covid-19.
Saat ini ada 5 pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19, 4 diantaranya pelajar SMP dan 1 pelajar SD, pembelajaran tatap muka terbatas di dua sekolah itu pun dihentikan. Para pelajar melaksanakan pembelajaran jarak jauh. “Kami meminta setiap sekolah ketat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya. Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Kesehatan, dr. I Dewa Made Sudharsana mengatakan, ada 3 cara untuk menekan peningkatan kasus Covid-19. Adanya penambahan kasus ini dimulai dari adanya kerumunan massa.
"Tiga cara yaitu pokes harus ketat, ikuti vaksinasi, dan jangan lama-lama berkerumun. Paling lama berada di kerumunan 2 jam," tegasnya. Dewa mengingatkan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) untuk mengikuti vaksinasi, terutama mereka yang memiliki penyakit komorbid.
"Upayakan para lansia ikut vaksinasi. Jangan percaya hoax dan jangan menyebarkan hoax yang bisa menimbulkan keresahan masyarakat," tuturnya. (tom/cal)
