Kedelai Mahal, Ukuran Tahu Tempe Terpaksa Dikecilkan

- Kamis, 3 Maret 2022 | 14:33 WIB

Di tengah tingginya harga kedelai, perajin tahu tempe di Kota Balikpapan melakukan beragam upaya untuk menyeimbangkan biaya produksi dan pendapatan. Salah satunya dengan memperkecil ukuran tahu yang dihasilkan.

“Untuk produksi, kita agak mengurangi ukuran. Tadinya agak besar, sekarang agak mengurangi ketebalan jadi lebih tipis,” kata Maryoto, seorang perajin di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) Balikpapan, Rabu (2/3). Maryoto menuturkan, harga kedelai bahan baku tahu tempe saat ini sudah menyentuh angka Rp 14 ribu per kilogramnya. Dari harga normal Rp 7-9 ribu per kilogram.

“Naik terus, enggak ada turunnya lagi. Penyebab naiknya kami kurang tahu pasti. Karena stok kedelainya ada saja, tapi harganya yang naik,” ungkapnya. Meski harga bahan baku naik, Maryoto menyebut jika pihaknya tidak berani menaikkan harga jual ke pelanggan. Melihat keadaan ekonomi dan persaingan di pasar.

“Untuk tahu harganya Rp 600-800 per biji, sedangkan tempe diharga Rp 1.500-5.000 per biji,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X