Di Balikpapan, Harga Daging Sapi Melonjak hingga Rp140 Ribu PerKg

- Senin, 7 Maret 2022 | 10:39 WIB
MAHAL:Harga daging sapi di Balikpapan mengalami lonjakan hingga mencapai Rp 140 ribu Perkg akibat masih tergantung daging impor dari Australia, New Zealand dan Amerika.
MAHAL:Harga daging sapi di Balikpapan mengalami lonjakan hingga mencapai Rp 140 ribu Perkg akibat masih tergantung daging impor dari Australia, New Zealand dan Amerika.

 Sejumlah harga bahan pokok menjelang Ramadan 1443 H mengalami kenaikan. Salah satunya harga daging sapi yang mencapai Rp 140 ribu perkg.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan, alasan utama meroketnya harga daging sapi potong di Kota Balikpapan karena melonjaknya harga ternak dan daging sapi kemasan di Australia.

Arzaedi Rachman mejelaskan, Kota Balikpapan, hingga kini masih sangat bergantung pada daging impor asal Australia, New Zealand dan Amerika. Sebab harga daging sapi beku lebih murah dibanding harga daging sapi segar, maka permintaan daging sapi beku lebih banyak dibanding dengan daging sapi segar.

"Informasi dari importir, ada kenaikan harga ternak dan daging sapi dari Australia ini. Tetapi saya lagi menunggu alasan importir lainnya soal kenaikan harga agar lebih komprehensif," terangnya kepada wartawan, Jumat (5/3)

Menurutnya, Kota Balikpapan belum dapat memenuhi kebutuhan daging sapi potong secara mandiri. Beda halnya Kota Surabaya yang memang menjadi sentra daging sapi potong lokal.

“Jadi untuk kebutuhan daging sapi lokal, kita juga belum bisa. Karena memang, kota Balikpapan bukan menjadi sentra daging sapi potong. Kalau untuk Surabaya, masih memungkinkan. Karena disana menjadi sentra daging sapi lokal,” terangnya.

Namun, menurut Arzaedi, kenaikan harga daging sapi di Kota Balikpapan masih terbilang wajar. Meski begitu dia menegaskan bahwa Dinas Perdagangan Kota Balikpapan akan berupaya agar harga daging sapi potong dapat kembali normal.

Dia menilai wajar soal kenaikan harga daging sapi potong saat ini, khususnya di Kota Balikpapan. Sebab kota Balikpapan ini belum seperti Jakarta. Tapi pihaknya terus berupaya, saat ini kebutuhan Kota Balikpapan dalam sebulan 153,3 ton atau perharinya 5,11 ton sedangkan Rumahn Potong Hewan (RPH) hanya mampu menyuplai 2,7 ton perbulan.

"Kami berharap RPH kedepannya bisa dapat meningkatkan kuota pemotongannya untuk kebutuhan kota Balikpapan. Harga daging sapi potong di Kota Balikpapan memang terus merangkak naik sejak awal tahun 2022. Harga perkg yang semula berada di kisaran Rp125 ribu, kini naik menjadi Rp135 ribu hingga Rp140 ribu perkg," akunya.

Dirinya menambahkan, kenaikan harga daging sapi potong, diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Hingga Lebaran nanti, harga daging sapi potong diperkirakan mencapai 150 ribu perkg," pungkasnya. (djo/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X