Jenazah tiga korban yang tewas dalam musibah kebakaran di Kilometer 1,5 Jalan Soekarno Hatta, RT 13 Muara Rapak, Balikpapan Utara (Balut), Selasa kemarin (8/3), dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. “Tiga jenazah akan dikirim ke daerah asal untuk dikebumikan dengan layak. Para Korban bukan warga Kalimantan, melainkan Pulau Jawa. Murni korban kebakaran,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, Rabu (9/3).
Tiga jenazah, lanjut Yusuf, teridentifikasi lewat metode pos mortem dan anti mortem, serta dental record yang dilakukan Tim DVI Polda Kaltim. Jenazah pertama diketahui bernama Indra Sofyan (24). Beralamat Blok Rebo, Kelurahan Cikijing, Kecamatan Cikijing, Jawa Barat. Teridentifikasi lewat pemeriksaan gigi.
“Keterangan temannya pada tahun 2019 korban ini patah gigi. Tahun 2021 giginya sudah bagus dan rapi. Dari pemeriksaan ditemukan bekas tambalan, sehingga teridentifikasi lewat dental record,” ujar Yusuf.
Jenazah kedua yang teridentifikasi adalah Adi Nurdiansyah (25). Alamat Dusun Puhun, Kelurahan Ancaran, Kecamatan Kuningan, Jawa Barat. Tim melakukan pemeriksaan pada gigi palsunya yang bisa dibongkar pasang.
“Berdasarkan keterangan rekannya, korban pernah pasang gigi palsu yang bisa dibongkar pasang. Dari pemeriksaan ditemukan gigi palsu lepasan yang dari atas bagian depan,” ungkap Yusuf. Jenazah ketiga Lukman Harun (25). Alamat Dusun Tiga, Kecamatan Lemah Abang, Jawa Barat. Awalnya petugas tidak menemukan data yang spesifik terkait korban dari pemeriksaan anti mortem.
Namun pada pemeriksaan pos mortemnya ditemukan patahan gigi bagian atas depan. Tim DVI pun menggunakan metode identifikasi eliminasi sesuai dengan aturan yang berlaku. “Berdasakan keterangan masyarakat sekitar bahwa yang tinggal dalam ruko itu tiga orang. Dua sudah diketahui, dan satu belum. Akhirnya kita memastikan identitas korban berdasarkan metode eliminasi,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)