Salah satu pusat perbelanjaan di Kecamatan Tanah Grogot yakni Kandilo Plaza, selama bulan Ramadan mengalami penyesuaian jam operasional. Hal tersebut dikatakan Kepala UPTD Pasar Penyembolum Senaken dan Plaza Kandilo, M. Arsyad.
"Penyesuaian jam operasional merupakan keinginan para pedagang, setiap tahun seperti itu. Para pedagang yang menginginkan, bukan dari kami," kata Arsyad, Selasa (5/4).
Arsyad melanjutkan, pada pekan pertama bulan Ramadhan tutup pukul 18.00 Wita. Pada pekan pertama ini para pedagang ingin fokus beribadah, kemudian pada pekan kedua jam operasional tutup pukul 21.00 Wita seperti hari biasanya. Jam operasional berubah kembali 10 hari sebelum Lebaran Idulfitri.
"Pada 10 hari menjelang Idulfitri jam operasional tutup sampai pukul 22.30 Wita," ujarnya. Dijelaskan, pada saat ini daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 hingga kini masih dirasakan para pedagang di Kandilo Plaza. Pada awal pandemi Covid-19, pemerintah daerah sempat memberikan dispensasi atau keringanan pembayaran bagi para pedagang. Saat itu, ada potongan 3 bulan dimana pedagang dibebaskan tidak membayar retribusi sewa kepada pemerintah.
"Kalau untuk saat ini tidak ada lagi dispensasi keringanan pembayaran bagi para pedagang,” akunya. Arsyad menambahkan, lain halnya dengan pedagang yang ada di Pasar Induk Penyembolum Senaken. Geliat ekonomi masyarakat di pasar tersebut sudah mulai terlihat seiring menurunnya kasus Covid-19.
"Untuk di Pasar Senaken aktivitas sudah normal seperti biasanya, mungkin karena jenis dagangannya," tandasnya. (tom/cal)