Hadirnya PT Diesel Utama Mineral (DUM) yang berinvestasi di Kabupaten Paser membawa angin segar dalam pertumbuhan ekonomi di Paser yang saat ini masih dalam Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.
Pemkab Paser dalam hal Ini Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf sangat menyambut baik adanya hadirnya PT DUM di Bumi Daya Taka. Menurutnya, ini sesuai dengan harapan dan cita-cita Pemkab Paser dalam mewujudkan Paser yang maju, adil, dan sejahtera (MAS), dalam membangun daya saing dan mengurangi ketimpangan pembangunan.
"Dalam mencapai hal itu, diperlukan investasi yang tidak hanya di bidang infrastruktur melainkan juga pada sektor ekonomi, SDM, hingga SDA yang sangat diperlukan," kata Masitah saat meresmikan PT DUM, Jumat (8/4) sore.
Oleh karena itu, lanjut Masitah, pemerintah daerah sangat mendukung dan memperhatikan investasi-investasi yang dilakukan oleh para investor di Paser karena dengan banyaknya investasi yang terjadi maka akan terjadi lagi pemulihan ekonomi makro seperti terjadinya peningkatan tenaga kerja yang produktif.
"Tadi disampaikan oleh pihak PT DUM, sebanyak 68 persen tenaga kerja lokal yang akan diberdayakan sisanya 32 persen tenaga kerja non lokal, sehingga dengan presentase tersebut akan memberikan pengaruh positif terhadap pola konsumsi dan belanja di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu COO PT Diesel One Group, Ryan Pribadi yang merupakan holding dari PT DUM mengatakan, pada peresmian ini mengangkat tema “Nersama capai pemulihan ekonomi yang Inklusif dan berkelanjutan sejalan dengan kondisi saat ini, Indonesia memegang Presidensi G20”.
Tema ini dipilih karena peresmian PT DUM ini diselenggarakan pada masa bangkit dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia, sehingga menjadi periode yang krusial dalam proses pemulihan ekonomi global. Serta diharapkan menjadi wake up call agar lebih sensitif terhadap kondisi perekonomian dan yang paling penting, mampu menjadi troubleshooter atas ketidakpastian dari tantangan global.
"Kami akan terus memastikan dari pusat, bahwa anak usaha kami PT DUM dalam pekerjaannya di Paser harus bisa bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat dalam bisnis kami." jelasnya.
Sementara itu penanggungjawab proyek PT DUM di Paser, Yoyok Purwanto menambahkan, PT DUM diberikan target 3 juta BCM pada tahun 2022. Sedangkan untuk menunjang kegiatan operasionalnya, PT DUM menggunakan 3 unit excavators zasis 470 dan 20 unit DT Mercy Arocs.
"Pekerjaan ini menjadi salah satu bukti PT DUM dalam mendorong industri pada bidang energi serta peran utama kami mengubah tantangan menjadi kesempatan sehingga mampu menjadi pendorong untuk pemulihan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," jelasnya. (tom/cal)
