Ruko Terbakar, Sopir Tak Membantu Padamkan Api

- Rabu, 20 April 2022 | 14:03 WIB
BIANG KEROK MALAPETAKA: Warga mengamati mobil dobel kabin Toyota Hilux KT 8502 NN penyebab kebakaran mengerikan yang menewaskan 7 orang dan 1 kritis
BIANG KEROK MALAPETAKA: Warga mengamati mobil dobel kabin Toyota Hilux KT 8502 NN penyebab kebakaran mengerikan yang menewaskan 7 orang dan 1 kritis

Pasca kebakaran mengerikan ruko di Jl AWS Sjahranie RT 14 Kelurahan Gunung Kelua Kecamatan Samarinda Ulu yang menewaskan 7 orang dan 1 kritis, polisi bergerak cepat menangkap sopir Toyota Hilux KT 8502 NN berinisial RI.

Selain menangkap sang sopir, Trio Macan Borneo Satreskrim Polresta Balikpapan juga mengamankan penunpangnya berinisial MR.   Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Dharma Senna melalui Kanit Jatranras Ipda M Syahril Husin membenarkan penangkapan tersbut. “Iya, ada (mengamankan,” ujarnya kepada media ini, Senin (18/4) siang kemarin.

Dari pantauan ini RI dan MR  sudah ditahan di Polresta dan sedang menjalani interogasi di gedung lantai dua Satreskrim. RI dan MR membawa mobil dobel kabin tersebut dari Bengalon Kutim yang habis masa kontraknya disewa sebuah perusahaan. Mobil akan dibawa ke rumah bosnya di kawasan Loa Janan Ilir.

Diduga dia mengantuk sehingga hilang kontrol dan menabrak jualan bensin eceran sehingga menyeabkan kebakaran maut yang melalap banguan ruko 3 pintu berlantai dua. Setelah menabrak ruko dan terjadi kebakaran, RI dan RI bukannya membantu memadamkan api, keduanya malah ngeloyor pergi. Keduanya meminjam motor warga menuju perumahan Loa Janan Ilir, kemudian ditangkap polisi.

 Diberitakan sebelumnya, bulan Suci Ramadan yang penuh kedamaian, kegembiraan dan kekhusyukan beribadah diwarnai malapetaka musibah kebakaran. Kebakaran kali ini sangat mengerikan, 7 orang dilaporkan tewas dan 1 orang kritis karena terjebak dalam kobaran api. Kejadiannya di Jalan AW Sjahranie RT 14 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (17/4) pukul 04.30 Wita hingga 07.30 Wita, durasi 3 jam.  Area yang terbakar  1 bangunan ruko 3 pintu  yang menjual sembako, plastik dan peralatan elektronik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kebakaran terjadi karena ruko ditabrak mobil double cabin. Di dalam ruko ada bensin eceran sehingga memicu kebakaran besar.  Ruko tersebut dihuni 3 kepala keluarga (KK), 12 jiwa.

Sebanyak 7 korban yang tewas, 2 orang ditemukan di lantai satu dan 5 orang di lantai dua.  “Dari bensin eceran yang ditabrak double cabin hingga menyebabkan api berkobar. terbakar ruko dalam kondisi tutup. Penyebab pasti dalam penyelidikan polisi,” ujar petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kota Samarinda Hendra AH menjelaskan ruko yang terbakar hanya memiliki satu pintu yang dikunci oleh pemiliknya pergi ke pasar saat kejadian.

"Ruko dikunci dari luar karena bapaknya pergi ke pasar. Korban yang meninggal dunia bukan disebabkan terbakar tapi sesak napas saat terjebak di lokasi kebakaran. Dan satu orang yang selamat yaitu anak-anak berusia 9 tahun," jelas Hendra.

Korban yang selamat ditemukan petugas, kemungkinan masih kuat kondisi paru-parunya sehingga mampu bertahan dari kepungan asap. "Mungkin karena paru-parunya masih kuat dan masih ada waktu sempat bisa diselamatkan petugas," jelas Hendra.

Kebakaran bermula saat mobil double cabin KT 8502 NN melaju dari arah sempaja menuju fly over Air Hitam Jalan Juanda. Mobil yang membawa muatan sepeda motor tersebut tiba-tiba oleng dan menabrak ruko sembako.

“Saya mau salat Subuh, melihat  mobil itu melaju dan oleng ke kiri. Lalu menabrak bensin eceren yang dijual di warung,” ujar Rusman, salah satu saksi.  (rin/pro/kpg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X