Sejumlah pengendara motor yang melintas di kawasan BJBJ atau Jalan Asnawi Arbain baru-baru ini mendapat teror oleh orang tak dikenal. Aksi teror menggunakan ikat pinggang yang dililit gir dan diputar di tengah jalan.
Menurut warga sekitar, aksi itu terjadi pada dini hari. Para pelaku berjumlah dua orang, mereka menggunakan ikat pinggang yang dililit gir. Kemudian menakuti pengendara yang melintas. “Ada dua orang, mereka pakai ikat pinggang yang depannya itu ada gir. Setiap pengendara lewat, ikat pinggang gir itu diputar-putar. Banyak pengendara Ojol yang melapor ke warga juga,” kata Roy, warga sekitar, Senin (18/4). Warga lainnya Herman juga menyampaikan hal serupa. Ia menyebut jika beberapa waktu lalu ada pengendara motor yang melintas berteriak setelah mendapat aksi teror tersebut.
“Kapan hari itu ada pengendara motor cewek teriak-teriak. Hampir kena serangan ikat pinggang gir itu. Enggak tahu juga siapa itu pelakunya, habis teror itu mereka langsung kabur,” ungkap Herman. Adanya aksi teror ini langsung direspon oleh jajaran Polresta Balikpapan. Senin (18/4) dini hari anggota URC 110 menyisir kawasan BJBJ untuk mencari pelaku teror yang ciri-cirinya berboncengan menggunakan motor matic.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait aksi teror tersebut. Sehingga anggota 110 langsung ke lapangan untuk mencari tahu kebenarannya,” ucap Aiptu Gunawan Widandoko, anggota URC 110 Sabhara Polresta Balikpapan.
Pihak kepolisian sejauh ini masih mencari tahu motif di balik aksi teror tersebut. Apakah termasuk percobaan begal atau hanya sekadar iseng mengikuti tren yang ini tengah menjadi perbincangan. “Masih diselidiki. Infomasi dari masyarakat para pelaku ini pakai ikat pinggang yang dililit gear. Itu kami cari tahu, karena kami belum mendapatkan barang buktinya,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)
