Sejak Kamis malam, kurang lebih pukul 22:00 Wita hingga Jumat (22/4) pagi hari sekira pada puku 06:51 Wita, Kecamatan Tanah Grogot diguyur hujan dengan intensitas tinggi, akibatnya, puluhan rumah di Jalan Pangeran Menteri mengalami banjir hingga air mencapai paha orang dewasa.
Menurut Kurniati, warga yang tinggal di Gang 49 mengatakan, pada dini hari sekira pukul 02:00 WITA air sudah mulai menggenangi jalan.
"Sekiranya jam 02:35 dini hari air sudah mulai sampai ke lutut, dan tidak menunjukan adanya tanda-tanda penurunan debit air," kata kurniati, Jumat (22/4).
Ia melanjutkan, bahkan hingga pukul 03:00 Wita debit air masih terus meningkat, hingga sampai pinggang orang dewasa.
"Parah-parahnya itu kisaran pukul 04:00 Wita, ketinggian air mencapai pinggang air dewasa. Bahkan perabotan rumah tangga kami sudah kami pindahkan ke tempat yang lebih tinggi," jelasnya.
Walaupun sebelumnya banjir kerap terjadi di lingkungannya, namun hanya setinggi mata kaki saja, dan ini merupakan banjir terparah yang pernah dialami. Untuk itu, Ia menginginkan agar penangan banjir di Paser dapat teratasi khususnya pada wilayah yang menjadi pusat pemerintahan
"Sejarah ini, baru kali ini banjirnya separah ini, kami harapkan pada pemerintah daerah agar bisa menangani hal-hal seperti ini," harapnya.
Dari pantauan di lokasi banjir, puluhan rumah warga terendam banjir, bahkan kendaraan roda 2 maupun roda 4 milik warga setempat juga ikut terendam.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser juga sudah berada di lokasi banjir, guna membantu warga sekaligus melakukan evakuasi. Adapun beberapa wilayah yang terendam banjir di Kecamatan Tanah Grogot diantaranya, Jalan Pangeran Menteri, Desa Senaken, Desa Jone, Jalan RA Kartini, Jalan Payu Rupiah, dan Jalan Andi Noko. (tom/han)
