Persoalan berat sering membuat orang nekat menghakhiri hidupnya di jalan bunuh diri. Seperti yang dialami oleh seorang pemuda HK (26) warga jalan Letjend Suprapto RT 13 Kelurahan Baru Ulu Kecamatan Balikpapan Barat.
Dia terbebani persoalan berat hingga membuatnya merasa bingung dan takut. HK tak kuat menghadapi rasa takut dan bingung sehingga memilih bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah bengkel di Baru Ulu, Selasa (26/4) pagi. Jalan pintas yang dipilih HK tentu saja membuat warga sekitar gempar. Pasalnya HK sudah ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung, leher terjerat tali di sebuah bengkel mobil milik Sira.
Adapun kronologi kejadian yang dihimpun harian ini, saksi Sira bertemu dengan korban HK pada pukul 04.00 Wita, saat itu HK masih dalam keadaan sehat dan mengobrol dengan Sira. "Saksi sempat mengobrol dengan korban dan membahas masalah yang korban hadapi. HK berkeluh kesah mengatakan dirinya dituduh memperkosa wanita. Itulah yang membuat HK takut dan bingung," kata Kapolsek Barat Kompol Totok Eko Darminto kepada Balikpapan Pos.
Karena merasa bingung dan takut dengan apa yang dialaminya, akhirnya HK mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Selain Sira ada satu orang saksi bernama Burhan yang melihat pertama kali HK terlihat gantung diri di bengkel pada saat dia pulang dari pasar sekitar pukul 07.30 Wita.
"Dia melihat ada orang yang tergantung di bengkel mobil milik Sira kemudian dia berteriak dan membangunkan warga," imbuh Kapolsek. Totok menjelaskan dengan adanya kejadian yang menimpa HK, perwakilan dari keluarga menyampaikan menerima yang menyebabkan kematian korban karena gantung diri.
"Bibi korban menolak jenazah untuk dilakukan visum, dan menolak untuk diotopsi," jelasnya. Selain itu keluarga korban juga tidak akan menuntut siapapun atas kematian korban di kemudian hari.
Pada pukul 08.00 Wita jenazah HK dibawa oleh polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso untuk dilakukan visum. (jam/ono)
