Puncak arus mudik Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Semayang Balikpapan terjadi, Jumat (29/4). Sebanyak enam kapal tiba dan berangkat dari pelabuhan terbesar di Kota Balikpapan itu. Dua dari enam kapal tersebut milik PT Pelni dan empat Kapal Fery. Enam armada itu akan mengakut kurang lebih 5.759 pemudik, tujuan Surabaya dan Sulawesi. Sementara yang turun dari kapal sekitar 1.215 orang.
“Mau pulang mudik mas ke kampung. Kebetulan sudah dua tahun enggak pulang. Kangen suasana Lebaran di kampung bersama keluarga,” kata Eko, seorang pemudik tujuan Surabaya. Menurut pantauan KPFM di lapangan, sekitar pukul 14.00 Wita kapal milik PT Pelni KM Labobar sandar di Semayang. Kapal itu akan berlayar membawa pemudik tujuan Surabaya. Pemudik yang naik ke kapal sebanyak 2.722 orang, dari kapasitas kapal 3.084.
“Jumlah penumpang yang naik ke kapal saat ini masih di bawah kapasitas yang tersedia. Masih bagus, artinya penumpang kita nyaman. Penumpang terangkut semua,” kata Kepala Pelni Cabang Balikpapan Purwadi saat memantau pemudik di pelabuhan.
KM Lambelu yang akan sandar di Pelabuhan Semayang dengan tujuan Pantoloan-Pare-Pare pada Jumat malam kondisinya juga tidak jauh berbeda. Jumlah penumpang yang akan naik ke kapal sekitar 1.399 penumpang.
“Jadi, dari dua kapal Pelni di hari puncak mudik ini total sekitar 4.000 lebih penumpang yang berangkat dari Semayang. Ada juga pemudik yang menggunakan Fery. Semua jadi satu di sini (pelabuhan),” ungkapnya. Sejauh ini, lanjut Purwadi, tidak ada kendala yang terjadi selama arus mudik. Bahkan, penumpang tertinggal kapal pun juga tidak ada. “Aman semua. Penumpang tidak ada yang tertinggal,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)
