Dua Maskapai Angkut Calon Jamaah Haji

- Jumat, 13 Mei 2022 | 11:16 WIB

JAKARTA–Persiapan pelaksanaan ibadah haji 2022 kian matang. Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan dua maskapai untuk mengangkut calon jamaah haji (CJH) Indonesia ke Tanah Suci awal Juni 2022 nanti.

Rabu (11/5), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief telah menandatangani perjanjian pengangkutan udara jamaah haji reguler 2022 dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Kedua belah pihak sepakat Garuda Indonesia akan melakukan pemberangkatan dan pemulangan CHJ dari sembilan embarkasi.

Adapun kesembilan embarkasi tersebut meliputi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

”Saya berharap, nantinya Garuda Indonesia dapat ikut berperan dalam mendorong ekonomi haji. Khususnya kaitannya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri,” ujar Hilman, di Jakarta, Rabu (11/5).

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menambahkan, penerbangan jamaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. Yakni, Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Sebagian besar akan diangkut menggunakan Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia nantinya membawa 47.915 CHJ dan petugas kloternya atau 51 persen dari jumlah yang berangkat. Sementara itu, sisanya, 45.866 CHJ dan petugas kloter akan diterbangkan ke Arab Saudi menggunakan Saudi Arabian Airlines.

Ada lima embarkasi haji yang dilayani Saudi Arabian Airlines ini, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, dan Surabaya. ”Penandatanganan kerja sama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Mujab mengatakan, pemberangkatan jamaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah. Sementara itu, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah.

”Pemulangan jamaah haji juga berlangsung selama 30 hari,” ungkapnya. Pemulangan kloter pertama dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Sedangkan, kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Indonesia pada 13 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Mujab mengatakan pada tahun ini Pemerintah Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada CJH Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31 persen) yang dibawa oleh PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, permintaan Dirjen PHU direspons positif dari Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Dia berkomitmen mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jamaah di Tanah Suci.

Sementara itu, untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, Garuda Indonesia akan mengoperasikan dua jenis pesawat. Yakni boeing dan Airbus. Ada tiga embarkasi yang bakal diterbangkan menggunakan Airbus 330-300 dan Airbus 330-900. Yakni, Solo, Banjarmasin, dan Balikpapan.

Sementara enam embarkasi lainnya bakal dilayani dengan pesawat Boeing 777-300 dan Boeing 747-400. Adapun keenamnya yaitu Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Surabaya, Makassar, dan Lombok.

Sebagai informasi, pada masa operasional haji 2022, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jamaah haji reguler dan petugas kloternya. Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jamaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua petugas kesehatan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X