Biar Makin Cantik, Taman Siring Kandilo Segera Ditata

- Senin, 23 Mei 2022 | 10:54 WIB
SIRING: Sketsa Taman Siring Kandilo yang berada di Kecamatan Tanah Grogot. TOMI/BALPOS
SIRING: Sketsa Taman Siring Kandilo yang berada di Kecamatan Tanah Grogot. TOMI/BALPOS

 Dalam waktu dekat salah satu tempat favorit masyarakat Kabupaten Paser, khususnya warga Kecamatan Tanah Grogot, yang digunakan untuk bersantai serta menghilangkan rasa penat usai seharian melakukan aktivitas, yakni Taman Tepian Kandilo, akan segera dilakukan perbaikan serta penataan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUTR Kabupaten Paser, Asnawi usai melakukan pemaparan di depan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan, fasilitas yang ada saat ini sudah mulai rusak serta taman terlihat using. Direncanakan setidaknya perbaikan serta penataan dalam pengerjaan taman tersebut akan terbagi 4 segmen.

Pada segmen 1 untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), segmen 2 sedikit saja dilakukan perbaikan yakni menyasar lantai atau jalanan kecil di taman, segmen 3 area pedestrian atau sering disebut trotoar, dan segmen 4 parkir kendaraan roda empat. "Rencananya hanya segmen tiga yang dirancang dulu. Saat ini proses perencanaan sedang berjalan," kata Asnawi, akhir pekan lalu.

Asnawi menerangkan, pada pengerjaan segmen 3 meliputi area penyeberangan, perbaikan dermaga dengan menggunakan membrane sebagai atapnya, area pedestrian, area komunal tempat berkumpul dan tempat duduk, ikon taman, serta area parkir. Segmen 3 ini dengan luasan lahan 8.436 meter persegi dengan anggaran Rp 6,9 miliar pada tahun ini. Secara keseluruhan dana yang diperlukan mencapai Rp 10,7 miliar.

"Nantinya juga terdapat miniatur kapal asli Paser di belakang tulisan Siring Kandilo," jelasnya.

Dari segi hiasan taman dengan ornament, kata Asnawi, menggunakan rumput perlu memperhatikan pemeliharaannya ke depan. Jika tidak diperhatikan, penataan taman yang terlihat menarik tadinya akan seketika menjadi tidak estetik. Dalam konsep perencanaan juga bakal ada stan kuliner. Namun usai dipaparkan kepada Bupati Paser, terdapat kesepakatan bahwa hal itu dianggap tidak perlu.

"Ada kawasan wisata terpadu yang bakal dibangun di Desa Sungai Tuak,  Kecamatan Tanah Grogot. Jadi fokusnya di kawasan wisata terpadu itu saja untuk stan kulinernya," tuturnya

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser, Basri Mansur mengatakan, bangunan taman yang perlu dirombak harus menggunakan material dengan kualitas yang baik, guna meningkatkan ketahanan bangunan taman. "Dari segi pembangunan untuk kualitas material yang digunakan kalau bisa menggunakan kualitas yang bagus, jangan asal-asalan," ujarnya.

Menurut Basri, konsep penataan taman akan lebih terlihat menarik jika terdapat unsur kearifan lokal di dalamnya. Maka perlu ada ikon atau motif semacam yang menjadi karakteristik Paser. "Perlu ditambahkan agar apa yang menjadi ikon Paser agar lebih terlihat di kawasan taman," tandasnya. (tom/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X