Kebun Raya Balikpapan Kembangkan Anggrek Khas Kalimantan

- Rabu, 25 Mei 2022 | 13:23 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Pemerintah Kota Balikpapan berencana mengembangkan taman tematik di kawasan Kebun Raya Balikpapan (KRB). Taman tematik ini akan berisi sejumlah anggrek khas Kalimantan, yang didesain khusus agar terlihat alami menyerupai habitat aslinya di hutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, pengembangan taman tematik orchidarium ini merupakan hasil kerjasama antara tiga perusahaan migas yakni PHKT (Pertamina Hulu Kalimantan Timur), PHM (Pertamina Hulu Mahakam) dan PHSS (Pertamina Hulu Sanga-Sanga).

“Rencananya kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun,” kata Sudirman usai menghadiri kegiatan penandatanganan MoU antara Pemkot Balikpapan dengan PHKT, PHM dan PHSS di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (23/5) .

Menurut Sudirman, taman tematik orchidarium adalah sebuah taman yang dibuat dari kumpulan tanaman yang dikumpulkan dari kawasan hutan alami, dimana tanaman tubuh berdasarkan tema dan kekerabatannya. Yaitu suku anggrek, suku alami khas Kalimantan.

Taman tematik ini, memiliki luas sekitar 1,5 hektare membentuk pola tracking, yang memiliki panjang sejauh 600 meter, yang di kiri dan kanan ditanami anggrek khas Kalimantan, yang ditanam menyerupai habitat aslinya di hutan, dengan menempel di pepohonan.

Tanaman ini diharapkan dapat memperkaya koleksi anggrek di Kebun Raya Balikpapan, sebagai sarana penelitian, edukasi, jasa lingkungan untuk habitat alamnya. Untuk tindak lanjutnya, rencana ini akan dilaksanakan pada bulan Juni dengan membuat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara kedua belah pihak, bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup pada tanggal 6 Juni 2022 mendatang. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X