Setelah hampir satu tahun, pelaksanaan proyek perbaikan Waduk Telaga Sari akhirnya selesai. Dan saat ini sudah masuk tahap pemeliharaan. Proyek yang telah dikerjakan sejak September 2021 tersebut, merupakan tindak lanjut dari kejadian mengeringnya air Waduk Telagasari secara mendadak, pada 17 Mei 2021.
"Sudah selesai dan saat ini sudah masuk tahapan pemeliharaan. Dimana pasca terjadinya rembesan pihak kontraktor sudah memperbaiki dan saat ini sudah masuk tahap pemeliharaan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Andi M. Yusri Ramli, usai rapat Coffee Morning di kantor Pemkot Balikpapan, Senin (30/5).
Menurut Yusri, waktu pemeliharaan akan dilakukan selama 6 bulan ke depan, kalaupun nantinya akan ada kebocoran lagi, maka pihaknya akan meminta kontraktor untuk memperbaikinya kembali.
Untuk saat ini, kondisi Waduk Telagasari untuk, lanjut Yusri, bisa dikatakan sudah rampung. Adapun adanya keterlambatan pengerjaan dikarenakan perbaikan kebocoran pada Waduk Telaga Sari menggunakan material khusus.
"Sudah selesai. Sudah sekitar satu bulan lalu kalau tidak salah, setelah terjadinya rembesan dan sekarang sudah rampung," terangnya.
Dia menyampaikan, bahwa pihak kontraktor juga telah mengajukan pembayaran kepada pemerintah kota dengan tagihan mencapai di atas Rp1 miliar. Sesuai aturan, karena proyek ini dikerjakan menggunakan dana tidak terduga (DTT), maka proses pembayaran baru bisa dilakukan setelah pekerjaan dinyatakan selesai.
"Kalau soal lama pengerjaannya, karena menggunakan material khusus ditambah lagi waktu penyelidikan di laboratorium terkait masalah kondisi tanahnya dan pemeriksaan material blanket di waduk, karena tidak boleh sembarangan, jadi harus sesuai dengan kondisi di lapangan," tutupnya. (djo/vie)
