TENGGARONG - Seorang pria berinisial Ma (50) dibekuk anggota Polres Kukar. Dia diduga melakukan aksi teror di beberapa masjid di Kukar. Tak hanya itu, disinyalir Ma juga melakukan aksi pencurian di beberapa tempat di Kukar.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, Ma terekam meneror dengan menulis selebaran yang berisi ancaman di sebuah masjid di Kecamatan Loa Kulu. Dia juga disebut-sebut melakukan aksi serupa di Samarinda dan Balikpapan.
Dalam selebaran yang dia tulis, Ma menebar ancaman dan meminta uang kepada pengurus masjid. Dia bahkan memberikan ancaman hukuman akan membunuh pengurus masjid, jika tidak menuruti keinginannya.
Terungkapnya kasus ini merupakan hasil penyelidikan polisi. Sejumlah aksi teror dilakukan oleh seseorang dengan ciri-ciri serupa. Pria berinisial Ma itu akhirnya terlihat di salah satu masjid di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.
“Jadi, dia kita amankan di salah satu masjid di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong,” terang Kapolres Kukar AKBP Arwin A Wientama.
Korban diduga melakukan aksi tersebut berkaitan dengan persoalan ekonomi. Ia juga disinyalir terlibat dalam aksi pencurian kotak amal di masjid hingga warung makan. Baik di Kukar, Samarinda hingga Balikpapan. “Motifnya disinyalir masalah ekonomi. Karena tidak ada keluarga yang memperhatikannya,” imbuhnya.
Bahkan dalam pengakuannya, Ma juga pernah mencuri kotak amal di sejumlah lokasi. Termasuk memecahkan kotak amal dengan menggunakan batu dan meletakkan ancaman melalui tulisan di kertas.
Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa 14 lembar kertas bertuliskan ancaman, satu kotak amal, peralatan tulis, dan motor. Polisi berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada Ma. “Kasusnya masih dalam pengembangan,” tutupnya. (kri/k16)
HIDAYATULLAH
rifqi.kaltimpost@yahoo.com
