Agustus, Proyek Normalisasi DAS Ampal Dimulai, Habiskan Anggaran Rp 143 Miliar

- Rabu, 22 Juni 2022 | 13:08 WIB

Pemerintah Kota Balikpapan cukup serius menangani permasalahan banjir di Balikpapan, salah satunya normalisasi Daerah Aliran Sungai Ampal (DAS) Ampal.

"Proses normalisasi DAS Ampal, kini sudah masuk tahap lelang dan akan selesai bulan Juli. Insyaallah bulan Agustus kita mulai melakukan pengerjaan fisiknya," kata Kabid SDA dan Drainase, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rahmad Julianto kepada Balikpapan Pos, Selasa (21/6).

Ia mengatakan, ada beberapa titik yang akan dikerjakan dalam normalisasi DAS Ampal. Namun pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu, untuk mengetahui titik mana saja yang akan dilakukan pengerjaan. Apakah Global Sport dulu atau daerah lain dulu.

“Untuk anggaran pengerjaan fisiknya itu sebesar Rp 143 miliar. Itu untuk pengerjaan fisik di beberapa titik di DAS Ampal yang meliputi seputaran Balikpapan Baru, Global Sport, dan aliran air di perumahan Wika,” terangya.

Menurutnya, dalam pengerjaan proyek normalisasi DAS Ampal akan dilakukan secara multiyear selama 3 tahun di APBD perubahan 2021, 2022 dan juga 2023.

Rahmad menambahkan, kurang lebih 50 titik banjir di Kota Balikpapan, sehingga dengan dilakukannya normalisasi DAS Ampal dapat mengurangi titik banjir di kota Balikpapan.

"Adapun beberapa kegiatan lainnya dalam penanggulangan banjir yakni dengan cara melakukan penataan seperti di Pasar Segar yang akan ditinggikan akses jalannya," ujarnya.

Kemudian, disekitar Global Sport yang akan dibuatkan gorong-gorong, sedangkan banjir disekitar Beller diupayakan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan bendali di daerah hulu DAS Ampal.

Sedangkan untuk jalan MT, Haryono, lanjut dia, pihaknya akan lebarkan saluran drainase kiri dan kanan dan saat ini sudah selesai dikerjakan oleh pemerintah provinsi. Sedangkan pemerintah kota akan melanjutkan hingga jembatan PDAM.

"Hal ini, merupakan salah satu upaya pemerintah kota  meminimalisir banjir di kota Balikpapan. Salah satunya Jalan MT Haryono yang menjadi fokus pemerintah kota. Karena banjir yang paling besar di situ," pungkasnya.(djo/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X