Pertumbuhan ekonomi di sejumlah sektor mulai tumbuh seiring dengan kebijakan kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Khususnya sektor pariwisata yang kembali tumbuh dan bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang semakin melandai.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Dr Ratih Kusuma mengatakan, dengan terus melandainya kasus Covid-19 dan diterapkannya PPKM level 1 di Balikpapan, membuat sejumlah tempat wisata mengalami peningkatan pendapatan.
Dia menjelaskan, hingga bulan Juni pendapatan tempat wisata sudah memenuhi target yang telah ditetapkan. Namun pihaknya akan tetap meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, target pendapatan dari sektor pariwisata sudah mencapai 50 persen.
“Saat ini target kita dari sektor pariwisata mencapai Rp4,2miliar dalam satu tahun. Hingga bulan Juni sudah mencapai 50 persen, pihaknya akan terus memantau pendapatan dari sektor pariwisata,” kata Dr Ratih ketika diwawancarai wartawan, Minggu (3/7).
Menurutnya, agar pendapatan dari sektor pariwisata terus meningkat, pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait yang bisa mensinergikan kegiatan yang dilakukan DPOP Kota Balikpapan.
Namun, lanjutnya, dalam menghadapi kebangkitan pariwisata, pengelola wisata tetap harus mengedepankan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker menjadi elemen penting yang harus selalu disiapkan, meski tidak selalu dipakai.
“Sebab itu, menjadi standar wajib untuk meyakinkan wisatawan supaya datang dan merasa nyaman saat berkunjung. Alhamdulilah saat ini, sektor pariwisata sedang beranjak pulih setelah dihantam pandemi Covid-19 lebih dari dua setengah tahun,” terangnya.
“Semoga sektor pariwisata dapat terus menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kota Balikpapan. Oleh karena itu, kita akan terus dorong dan siapkan di era baru kebangkitan pariwisata agar sejalan dengan program pemerintah,” tandasnya. (MAULANA/KPFM)
