Muara Komam Membara, Pangkalan LPG dan Gudang Terbakar, Ruginya Tembus Rp 5 Miliar

- Rabu, 6 Juli 2022 | 10:56 WIB
JAGO MERAH: Kebakaran yang melanda pangkalan LPG yang berada di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam pada Senin malam. (IST)
JAGO MERAH: Kebakaran yang melanda pangkalan LPG yang berada di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam pada Senin malam. (IST)

 Kebakaran besar melanda pangkalan LPG yang berada di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam yang terjadi pada Senin (5/7) sekiranya pukul 22.00 wita.

Akibat kobaran api yang besar menghanguskan dua rumah kontrakan, gudang, rumah pribadi serta bangunan toko.

Dari pantauan media, hinggga pagi hari kemarin, para petugas gabungan sedang melakukan pendingin di area TKP.

Camat Muara Komam Mustafa saat dikonfimasi mengatakan, kebakaran yang terjadi bukan di agen namun di pangkalan LPG.

"Hingga, pagi tadi sekira pukul 09:00 wita, petugas pemadam kebakaran beserta tim lainnya masih mendinginkan area pangkalan terbakar," ujar Mustafa.

Diketahui pangkalan tersebut tak hanya menjual LPG namun si pemilik pangkalan juga menjual bahan bakar minyak (BBM) serta gas oksigen. Hal tersebutlah yang membuat petugas tidak berani mendekat dan lebih fokus pada pengamanan perumahan warga agar api tidak merambat.

"Kita mengamankan perumahan warga sebelah kiri dan kanan, jika tidak akan merembet, kalau rumah yang terbakar sudah tidak bisa diselamatkan lagi," kata Mustafa, Selasa (5/7).

Mustafa melanjutkan, meskipun terjadi kebakaran, pasokan gas LPG dipastikan aman, dikarenakan masih terdapat pangkalan lain tersedia, namun untuk menjamin ketersediaan gas LPG bagi masyarakat Desa Batu Butok, pihaknya meminta agen gas elpiji terdekat untuk kembali mendistribusikan pada masyarakat.

"Biasanya kalau ada kebakaran agen menyuplai dengan truk angkutnya seperti operasi pasar,"ujarnya.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, hanya kerugian materil berupa satu ruko, gudang, kontrakan tiga pintu serta 1 rumah pribadi. Ia sangat bersyukur pada saat peristiwa tersebut terjadi, para penghuni kontrakan sudah tidak lagi menyewa dan hanya pemilik beserta anaknya yang tinggal.

"Bentuk rumahnya menyambung antara ruko dan kontrakan," jelasnya. Sementara itu dikesempatan yang berbeda Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Paser, M Lukman Dharma, mengatakan dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut akibat dari korsleting listrik, namun masih dilakukan penelusuran lebih dalam oleh petugas di lapangan.

"Masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman dilapangan sedangkan untuk kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 5 miliar," ujarnya.(tom/han)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X