Kecelakaan lalulintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di wilayah hukum Polres Paser, tepatnya di jalan negara kilometer 2, Dusun Komadi, Kelurahan Kuaro, Kecamatan Kuaro, Rabu (6/7) sekira pukul 11.00 Wita.
Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta melakui Kasatlantas Polres Paser AKP Hari Purnomo mengatakan, data yang diperoleh dari petugas di lapangan serta para saksi mata, kendaraan yang terlibat dalam lakalantas tersebut adalah mobil Honda HRV KT-1279-EL, mobil Honda Jazz KT-1648-ZU serta sepeda motor Honda Verza DA-2727-GJ.
Kecelakaan tersebut bermula pada saat
pengemudi mobil Honda HRV yang melaju dari arah Tanah grogot menuju Kuaro dalam kecepatan standar, mulai memperlambat laju kendaraannya sesampainya di TKP. Pasalnya terdapat kendaraan dari arah berlawanan yang mengambil jalan ke sebelah kanan dari arah Kuaro menuju Tanah Grogot.
Tiba-tiba dari arah belakang mobil honda HRV tersebut, datang pengendara sepeda motor Honda yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tanah Grogot menuju Kuaro dan hendak menyalip Honda HRV dengan kondisi jalan setelah menikung ke kanan langsung menurun lurus.
"Naasnya pengendara sepeda motor tidak dapat menghindari mobil didepannya yang perlahan berjalan sehingga menabrak bagian kanan mobil didepannya," kata Hari Purnomo, Kamis (7/7).
Hari purnomo melanjutkan, si pengendara sepeda motor, Kardi Wiyono(56) serta yang dibonceng Ripka Fitri(33) yang merupakan warga Desa Krayan Makmur tersebut, terjatuh dan larut ke sebelah kanan dan langsung menabrak mobil Honda Jazz yang berjalan dari arah Kuaro menuju Tanah Grogot.
"Atas kejadian tersebut Kardi Wiyono mengalami luka pada leher dan meninggal dunia (MD) ditempat kejadian, sedangkan yang di bonceng mengalami luka di bagian tangan dan dagu dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kuaro, lalu di rujuk ke RSUD Panglima Sebaya untuk dilakukan perawatan intensif," jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, Kasatlantas Polres Paser mengimbau kepada seluruh pengendara agar dapat waspada, dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga dapat membahayakan pengendara lain dan bahkan diri sendiri.
"Kami harap masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara. Tidak usah terlalu laju saat berkendara, karena dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain," ujarnya.(tom/han)
