Lama Hilang, Ternyata Ditemukan Sudah Tinggal Tulang Belulang

- Jumat, 22 Juli 2022 | 10:25 WIB
HEBOH: Kerangka manusia ditemukan di semak-semak kawasan Prona Indah, Sepinggan. IST.
HEBOH: Kerangka manusia ditemukan di semak-semak kawasan Prona Indah, Sepinggan. IST.

Warga Prona Indah, Sepinggan, Balikpapan Selatan, digegerkan dengan temuan jasad tinggal tulang belulang di semak belukar, Rabu (20/7) sore, pukul 16.00 Wita. Belakangan mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui berinisial Ml (21). Beralamat di Jalan Sepinggan Baru 2, RT 38, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan.

Jasad pertama kali ditemukan oleh seorang warga RT 69 bernama Sumadi. Bermula saat pria 49 tahun itu hendak mencari kayu untuk membuat kandang ayam di sekitar lokasi penemuan. “Saya lihat-lihat kayu akasia untuk membuat kandang ayam, pas sampai lokasi saya kaget ada mayat sudah tinggal tulang,” katanya.

Lokasi penemuan mayat sekitar 50 meter dari jalanan dan ditumbuhi semak-semak. Posisinya telentang, menggunakan kaos berwarna hitam, celana jins abu dan mengenakan sandal. “Usai ditemukan, saya hubungi teman untuk melaporkan ke polisi,” ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Hendri Saragih menuturkan, pihaknya telah mendatangi rumah keluarga korban berbekal identitas yang ditemukan sekitar TKP. Keterangan yang dihimpun dari keluarga, diketahui jika korban telah menghilang sejak April 2022 lalu. Korban juga diketahui kerap pergi dari rumah dan kerap menyendiri.

“Korban suka ngomong-ngomong sendiri dan memang suka hilang-hilang,” kata Iptu Hendri, Kamis (21/7). Keluarga korban sejatinya hendak melaporkan hilangnya MI. Namun diurungkan lantaran korban kerap menghilang dari rumah dan tiba-tiba muncul kembali dalam waktu yang lama. “Pengakuan keluarganya itu dia sering pergi terus pas mau dilaporkan tahu-tahu orangnya muncul. Korban tinggalnya di dua tempat, di orang tuanya sendiri dan neneknya di kawasan Sepinggan juga,” ungkapnya.

Hasil penyelidikan di lokasi kejadian, lanjut Iptu Hendri, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Sehingga keluarga korban menerima dengan ikhlas, terlebih korban mengalami sakit sejak lama. “Dari pihak keluarga sudah bisa menerima. Artinya mereka merasa itu memang mati wajar karena memang sakit. Teman dia (korban) enggak punya, musuh juga enggak punya dan memang enggak ada masalah sebenarnya. Cuma kadang suka hilang-hilang,” ucapnya.

Jasad korban telah dibawa keluarganya dan dimakamkan pada Kamis hari ini (21/7) di kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan. “Hari ini sudah diambil pihak keluarga dan sudah dimakamkan,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X