Ban Pecah, Truk Pengangkut CPO Terguling

- Rabu, 27 Juli 2022 | 09:28 WIB
TERBALIK : Petugas kepolisian saat melakukan pengamanan dan penanganan truk CPO yang terguling di Desa Suatang Keteban.
TERBALIK : Petugas kepolisian saat melakukan pengamanan dan penanganan truk CPO yang terguling di Desa Suatang Keteban.

Sebuah truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) yang melintas di ruas jalan negara Petangis-Tanah Grogot, yang dikendarai Harli yang merupakan warga Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal tepatnya di desa Suatang Keteban, Kecamatan Pasir Belengkong, Senin (25/7) sekitar pukul 14.00 WITA.

Terkait kecelakaan tersebut Kapolsek Pasir Belengkong, Iptu Wahyudhi Ismanto SH mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena saat kendaraan tersebut melintas di TKP dengan kecepatan normal, tiba-tiba ban bagian belakang sebelah kiri pecah dan membuat truk tangki tersebut oleng.

"Dari keterangan pengendara tiba-tiba ban belakang sebelah kiri pecah, lalu si pengendara membanting ke kanan agar tidak menabrak rumah warga," kata Iptu Wahyudhi, Selasa (26/7).

Wahyudhi melanjutkan, akibat kejadian tersebut CPO yang didalam tangki tersebut tumpah sebagian ke jalan, warga sekitar yang menyaksikan beserta pengendara segera melakukan tindakan sigap untuk menutup palka tangki.

Sebagian warga yang lain mencari alat untuk menutup palka agar CPO tidak meluber kemana-mana. Atas kejadian tersebut warga langsung melapor ke pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan dan penanganan.

"Usai kami mendapatkan laporan petugas segera menuju ke lokasi untuk evakuasi kendaraan dan membawa tangki air untuk menyiram dan membersihkan CPO yang tumpah di jalan, serta mengatur lalu lintas kendaraan yang akan melintas,dengan mengalihkan arus lalu lintas" ujarnya.

Truk tangki CPO yang bermuatan kurang lebih sebanyak 6 ton tersebut, kata Wahyudhi merupakan milik perorangan yang memberikan jasa angkutan kepada pihak perusahaan PTP XIII Pamukan.

Rencananya CPO tersebut akan dikirim ke pelabuhan Tanah Merah yang berada di Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot. Ia sangat bersyukur atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, pengemudi juga tidak mengalami luka saat tragedi tersebut.

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, dan si pengemudi juga koperatif bertanggung jawab atas kejadian tersebut," ujarnya.

Wahyudhi menambahkan, pada pukul 21.00 wita kondisi jalan sudah steril, dan dapat dilintasi kembali oleh pengendara yang akan melintasi jalan tersebut. Pada saat pembersihan CPO yang meluber di jalan, petugas kepolisian bersama dengan warga mendatang tangki air isi ulang sebanyak 6 pikup dan dicampur dengan sabun agar jalan yang terkena CPO tidak licin dan dapat segera digunakan kembali.

"Jam sembilan malam sudah bersih kami dibantu warga untuk membersihan tumpahan CPO tersebut, hal tersebut segera kami lakukan untuk menghindari korban susulan yang melintasi jalan," tambahnya.

Ia menghimbau kepada pihak perusahaan atau warga yang sedang melakukan kegiatan pengangkutan  diharapkan agar dapat menginformasikan kepada petugas kepolisian setempat untuk monitoring, serta quick respon dalam penanganan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat melintas, agar tidak terjadi hal yang serupa seperti ini. Muatan bertonase harus dibatasi sesuai dengan kapasitas kendaraan, selalu mengecek kelaikan kendaraan sebelum dioperasikan.

"Selalu mempersiapkan perlengkapan surat-surat kendaraan, pengecekan kelayakan kendaraan, dan jangan memaksa berkendara jika kondisi badan tidak fit, silahkan beristirahat terlebih dahulu lalu melanjutkan perjalanan," pungkasnya.(tom/han)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X