Rekayasa Lalin untuk Antisipasi Lakalantas Maut di Turunan Muara Rapak

- Senin, 1 Agustus 2022 | 10:50 WIB
RAWAN LAKALANTAS:Dishub Balikpapan akan melakukan rekayasa lalulintas di simpangan Muara Rapak untuk mencegah peristiwa kecelakaan maut terulang kembali.
RAWAN LAKALANTAS:Dishub Balikpapan akan melakukan rekayasa lalulintas di simpangan Muara Rapak untuk mencegah peristiwa kecelakaan maut terulang kembali.

Untuk menghindari terulang kembali kecelakaan maut di turunan bundaran Muara Rapak, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan mulai menyusun sejumlah kajian untuk rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.

Kepala Dishub Kota Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan, rencana itu dilakukan untuk menindaklanjuti rencana pelebaran jalan di kawasan bundaran Muara Rapak oleh Balai Pengelola Jalan Nasional  (BPJN).

"Rencana pelebaran jalan tersebut, merupakan pembangunan jalan darurat sebagai salah satu upaya untuk mencegah kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan bertonase besar di kawasan tersebut terulang kembali," katanya kepada wartawan, Minggu (31/7).

Ia menjelaskan, sesuai dengan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kejadian kecelakaan di kawasan Muara Rapak. Rencana pembangunan jalan darurat tersebut dilaksanakan dengan melebarkan badan jalan yang sudah ada hingga empat meter.

"Dalam waktu dekat memang ada rencana untuk perbaikan simpangnya itu akan dilebarkan. Rencananya nanti, mobil kecil belok kiri, terus dia memutar dan belok kiri lagi di samping Masjid Al Munawar, jadi tidak bisa lagi langsung," terangnya.

Dia menambahkan, bahwa rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas di kawasan Muara Rapak ini, juga merupakan upaya yang dilakukan oleh Dishub dalam mengurai masalah kemacetan yang terjadi, terutama dalam menyikapi masalah potensi peningkatan kepadatan kendaraan menjelang rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Selain akan memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah penduduk, rencana pemerintah untuk mulai memindahkan lokasi IKN dari Jakarta ke wilayah Kabupaten PPU juga berdampak pada peningkatan kepadatan kendaraan.

"Kita melakukan rekayasa lalulintas misalnya membantu persimpangan-persimpangan yang padat dengan mengalihkan lalu lintasnya termasuk mobil-mobil yang menghambat lalu lintas seperti mobil-mobil tua yang di parkir di pinggir jalan, memang untuk menata jalur yang terlalu padat itu kita rencananya dilakukan di kawasan Muara Rapak dalam waktu dekat," pungkasnya. (djo/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X