Jalan dan Jembatan Rusak, Objek Wisata Sumber Air Panas Danom Layong Sepi Pengunjung

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 12:31 WIB
KURANG TERAWAT: Objek wisata Danom Layong yang berada di Kelurahan Long Kali Paser kurang terawat. (IST)
KURANG TERAWAT: Objek wisata Danom Layong yang berada di Kelurahan Long Kali Paser kurang terawat. (IST)

Bagi para wisatawan lokal yang ingin merasakan sensasi berendam air panas alam, tidak perlu harus jauh-jauh pergi keluar Kaltim, pasalnya di Kabupaten Paser tepatnya di Kelurahan Long kali, Kecamatan Long kali terdapat objek wisata air panas Danom Layong.

Pengelola wisata Danom Layong, Heri, mengatakan, nama Danom Layong sendiri merupakan bahasa daerah Paser yang berarti air panas.

Objek wisata ini mulai dibuka pada tahun 2009 lalu, terdapat 2 kolam air panas yang awalnya hanya terdapat 1 kolam air panas yang cukup luas, dengan bangunan cor yang berada  di pinggiran kolam serta ditambah bangunan jembatan kayu mengelilingi kolam.

Pada tahun 2014 pihak pengelola menggali  kolam kedua, yang juga terdapat sumber panasnya, dengan bangunan cukup menarik, layaknya seperti kolam renang modern, dengan bangunan cor yang dilapisi keramik dipinggiran kolam.

" Awal mula kolam air panas ini hanya 1 saja namun pengelola menemukan 1 sumber air panas lagi dan dibuatlah 1 kolam pemandian lagi," kata Heri, Kamis (4/8).

Heri melanjutkan, tak hanya sekadar berkunjung, banyak para wisatawan yang datang juga dengan kebutuhan berobat, karena airnya yang dipercayai masyarakat dapat mengobati penyakit kulit.

" Banyak masyarakat mempercayai bawah dapat menyembuhkan penyakit kulit," ujarnya.

Demi kenyamanan dan kebutuhan pengunjung kata Heri, sarana pendukung telah dibangun, seperti musala, gazebo, toilet, dan juga terdapat panggung.

"Panggung juga ada dibangun, sebagai hiburan pengunjung, karena diwaktu tertentu diadakan acara penampilan live musik" ujarnya.

Sejak diketahuinya oleh masyarakat sekitar adanya sumber air panas di daerah tersebut, kolam air panas yang berada di sekitaran lahan gambut, segera dijadikan objek wisata yang dibangun pemerintah daerah, sehingga sarana pendukung di objek wisata tersebut dilengkapi hal itu dilakukan demi kenyamanan para pengunjung. Ini merupakan kolam  air yang panas alami, bukan air panas buatan dan ini menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung.

"Pengunjung sempat membeludak ditahun 2010, sampai laku 3000 tiket masuk, pengunjung juga banyak dari luar daerah, bahkan turis asing juga sempat berkunjung," akunya.

Meski setelah sempat ramai dikunjungi wisatawan, kata Hari, namun hal itu tak berlangsung lama, pengunjung berangsur-angsur mulai berkurang, pasalnya akses jalan ke objek wisata tersebut telah rusak sehingga sulit dilewati dan bangunan pendukung seperti jembatan juga mulai rusak.

"Memang wisata Danom Layong sejak dibuka tahun 2009 selalu ramai, sampai 5 tahun berturut-turut, kini mulai berkurang, selain akses jalan yang telah rusak, juga tidak ada perawatan untuk bangunan pendukung yang ada, karena sudah banyak yang rusak" ujarnya.

Sementara itu, dikesempatan yang berbeda, Camat Long Kali, Pujiono mengatakan, untuk menunjang kemajuan wisata, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, diantaranya perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Paser.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X