Bocah laki-laki di bawah umur berinisial N (10) di Kecamatan Penajam, PPU, diduga jadi korban penganiayaan. Kasus kekerasan ini pun mencuat lantaran keluarga korban melapor ke aparat. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo membenarkan perihal kasus tersebut. Dia menjelaskan, aksi kekerasan itu terjadi pada Jum’at (12/8) lalu. Dengan pelaku adalah H (40), yang merupakan ayah dari AR (7), teman bermain N.
“Tindakan itu terjadi saat korban sedang asik bermain. Pelaku datang langsung memukul korban,” kata Yusuf melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/8). H memukul Korban dengan menggunakan tangan kanan sebanyak dua kali. Mengenai kepala bagian atas korban sebanyak satu kali dan mengenai mata sebelah kiri korban sebanyak satu kali.
Setelah kejadian tersebut korban langsung pulang ke rumah dan mengadukan kepada pamannya. Nenek korban yang mendengar kejadian itu merasa keberatan dan langsung membawa korban ke Polres PPU. “Keluarga korban ke Polres PPU untuk melaporkan peristiwa penganiayaan itu,” ujarnya.
Atas dasar laporan tersebut korban dibawa ke RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam untuk melakukan visum. “Korban mengalami sakit pada bagian kepala, pusing, muntah sebanyak dua kali, penglihatan sebelah kiri terganggu dan buram,” ucapnya.
Soal motif tersangka melakukan penganiayaan tersebut, Yusuf menyebut dipicu oleh rasa marah karena menerima laporan dari anak kandungnya. “Anaknya AR sering mengeluh sakit kepalanya akibat sering dipukul oleh N. Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)
