Pemerintah Kota Balikpapan kembali menerapkan jam belajar secara penuh di sekolah di tengah pandemi Covid-19.
Khusus untuk sekolah menengah pertama (SMP), kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan selama 8 jam, dari pukul 07.00 – 15.30 Wita.
Tidak hanya itu, pemerintah kota juga kembali membuka kelonggaran kepada sekolah untuk membuka kembali kantin yang telah tutup lebih dari dua tahun selama pandemi Covid-19.
Saat ini posisi Kota Balikpapan masih bertahan di level 1 Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), meski telah masuk dalam kategori zona merah. “Mulai hari ini jam pembelajaran sudah kita berlakukan secara penuh, termasuk juga kantin sudah mulai kita buka,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota Balikpapan, Senin (15/8).
Ia menerangkan, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Balikpapan terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama pandemi Covid-19, apabila ditemukan siswa atau tenaga pendidik yang terpapar Covid-19, hanya di kelas yang bersangkutan saja yang dilakukan sterilisasi, tidak berdampak pada penutupan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Kebijakan penutupan kegiatan belajar mengajar di sekolah hanya bisa dilakukan apabila jumlah siswa atau tenaga pendidik terpapar mencapai jumlah minimal 5 persen. “Kalaupun ada ditemukan satu atau dua dalam satu kelas,ya hanya satu kelas itu saja yang kita lakukan steril. Ya kita suruh aja istirahat, sesuai dengan perwali itu minimal 5 persen baru sekolah itu bisa dilakukan penutupan,” terangnya.
Ia menerangkan bahwa pihaknya sengaja memberikan kelonggaran untuk membuka kembali kantin, hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada siswa yang belajar seharian full sampai sore untuk mencukupi kebutuhan makanan. “Yang kita khawatirkan mereka malah nanti jajan di jalan-jalan itu kan malah berbahaya, tidak sehat,” ungkapnya. (MAULANA/KPFM)
