Pria berinisial M (29) hanya tertunduk saat digiring aparat ke halaman depan Mako Polresta Balikpapan. Pelaku penipuan berkedok investasi bodong itu kemudian dihadapan kesejumlah awak media. Selasa (30/8) sore lalu, aparat kepolisian dari Polsek Balikpapan Timur menggelar pers rilis kasus investasi bodong yang menjerat oknum warga yang beralamat di Kariangau, Balikpapan Barat itu.
Dipimpin oleh Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Imam Syafi’i. Kepada wartawan, Imam menjelaskan jika pelaku M ditangkap pada 23 Agustus 2022 lalu sekira pukul 21.00 Wita. “Sebelumnya kami menerima laporan dari seorang korban berinisial BRN bahwa telah ditipu oleh pelaku M. Kemudian kami melakukan penyelidikan dan langsung mengamankan pelaku,” kata Imam.
M menjalankan aksinya sejak 2020 lalu. Modusnya menawarkan investasi pengadaan sparepart alat berat perusahaan besar kepada korban dengan iming-iming keuntungan sebesar 15 persen setiap bulannya. Namun setelah korban menyetorkan uangnya, oleh pelaku kemudian menggunakan uang tersebut untuk menutupi modal serta keuntungan 15 persen yang dijanjikan kepada korban lainnya.
“Korban sementara ada tiga orang. Dan kemungkinan lebih, karena masih ada korban-korban lainnya yang berdatangan ke polsek untuk melapor kasus yang sama,” ungkapnya. Saat ini, kepolisian terus mendalami kasus tersebut. Para korban yang melapor masih didata, dan dimintai keterangan. Begitu juga dengan total kerugian yang dialami para korban, masih dalam pendataan.
“Total kerugian masih kami hitung. Karena korban sebelumnya lancar-lancar saja, namun saat mau investasi lagi macet. Dari situ korban resah dan lapor ke Polsek,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)
