Pemerintah Diharapkan Bangun Industri Pengolahan CPO di Kaltim

- Jumat, 23 September 2022 | 10:09 WIB
Mahyudin
Mahyudin

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin mendorong pemerintah agar membangun pabrik pengolahan industri Crude Palm Oil (CPO) di Kalimantan Timur. Hal tersebut menyusul Kaltim yang memiliki keunggulan memproduksi sawit CPO, sehingga sudah saatnya Kaltim tidak perlu lagi menjual CPO mentah ke Eropa, China dan negara lain sebagainya.

“Kaltim ini harus dibangunkan industri. Sehingga minyak goreng dan turunannya seperti kosmetik, sabun, margarin dan lain-lain itu diekspor sudah dalam barang jadi,” ujarnya kepada wartawan di Hotel Novotel Kamis (22/9).

Oleh karena itu dia berharap, melalui kegiatan dialog memperkuat rantai nilai global industri Kaltim dalam kemitraan ekonomi Indonesia dan Belanda, diharapkan dapat mengoneksikan antara pemerintah daerah, dengan pemerintahan luar negeri. Dalam hal ini Belanda, yang tujuan utamanya adalah untuk berdagang, bahwa di Kaltim bisa menjual produk-produk lokal untuk masuk ke negara Eropa.

“Jadi mengoneksikan apa saja keunggulan komoditi Kaltim yang saat ini tengah dikembangkan. Kita bisa masuk pasar mereka, sehingga meningkatkan nilai ekspor kita di mata negara mereka,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan yang berlangsung ini juga sekaligus untuk mendorong naiknya pengusaha-pengusaha lokal menjadi pengusaha internasional.

Dia menerangkan, dulu saat Covid-19 semua ekonomi sedang menurun. Di Indonesia tidak terlalu seperti Eropa, hal itu dikarenakan di Indonesia punya UMKM yang banyak.

“UMKM ini kuat menghadapi krisis Covid-19 kemarin. Sehingga penting UMKM di sini diperkuat dan koneksi pasarnya bisa dikembangkan sampai ke luar negeri,” pungkasnya. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X