Akses Jalan ke Objek Wisata Air Terjun Doyam Seriam Perlu Perbaikan

- Senin, 26 September 2022 | 10:12 WIB
AKSES: Objek wisata Air Terjun Doyam Seriam yang berada di Desa Modang, Kecamatan Kuaro menjadi tujuan wisata alam di Kabupaten Paser.(IST)
AKSES: Objek wisata Air Terjun Doyam Seriam yang berada di Desa Modang, Kecamatan Kuaro menjadi tujuan wisata alam di Kabupaten Paser.(IST)

Objek wisata alam Air Terjun Doyam Seriam yang berada di Desa Modang, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser  saat ini mulai dilakukan pembenahan infrastruktur akses jalan menuju objek wisata tersebut.

Kepada Desa Modang H Syahrudin mengatakan, objek wisata alam ini sebelumnya merupakan salah satu objek wisata alam andalan Paser. Dengan berjalannya waktu objek wisata ini mulai kurang dikunjungi wisatawan dikarenakan akses jalan menuju objek wisata cukup sulit dijangkau serta sangat terjal untuk dilalui.

"Karena akses jalan yang cukup luar biasa terjal untuk dilalui, maka dari itu pengunjung mulai berkurang," kata H Syahrudin, Kamis lalu.

Dirinya melanjutkan, pihak pemerintah desa saat ini tengah melakukan pengembangan objek wisata dengan memadukan hutan desa yang luasnya mencapai 611 hektar.

Pihak pemerintah desa pun mulai bekerja sama dengan instansi terkait baik provinsi maupun kabupaten dalam pengembangan hutan desa maupun objek wisata air terjun doyam seriam.

"Sementara ini kami telah melakukan pemetaan wilayah yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim dan masih menunggu hasil dari pemetaan mereka," ujarnya.

Sedangkan untuk perbaikan akses jalan menuju objek wisata tersebut kata H.Syahrudin, jika hanya mengandalkan dana desa tentunya tidak akan cukup untuk melakukan pengembangan, oleh karena itu pada tahun 2021 lalu telah dilakukan perbaikan jalan cor beton sepanjang 1 kilometer dari dari Pemprov kaltim.

"Di tahun 2022 ini diharapkan bisa mendapatkan bantuan kembali kurang lebih 3 kilo perbaikan akses jalan tersebut, permasalahan terkait akses jalan sudah teratasi," ujarnya.

H Syahrudin merencanakan, kedepan pemerintah desa juga akan melakukan perbaikan anak tangga yang untuk menuju ke air terjun. Pasalnya keadaan anak tangga yang terbuat dari kayu ulin tersebut mulai mengalami kerusakan, tentunya akan sangat membahayakan para pengunjung yang datang ke lokasi ini.

"Jika untuk memperbaiki anak tangga yang terbuat dari kayu ulin itu, menggunakan dana desa bisa saja karna anggarannya tidak terlalu besar," jelasnya.

Sampai dengan saat ini pemerintah desa kata H.Syahrudin, selalu melakukan kordinasi dengan Pemprov Kaltim maupun Pemkab Paser dalam hal melakukan pengembangan objek wisata yang berada di Desa Modang.

"Kami selalu berjuang dan selalu berkomunikasi dengan Pemkab Paser maupun Provinsi dalam hal pengambangan objek wisata andalan Desa Modang," ujarnya.

H Syahrudin berharap Pemkab Paser maupun Pemprov kaltim agar dapat fokus membantu dalam pengembangan objek wisata air terjun tersebut khusunya dalam hal perbaikan akses jalan menuju objek wisata tersebut. Menurutnya desa yang memiliki APBDes yang tinggi dan berkembang yang berada di pulau Jawa dan Bali semuanya bersumber dari pariwisata.

"Jadi jika pariwisata bagus, objek wisata yang berada di desa desa pun bagus, secara otomatis perputaran ekonomi khususnya di desa akan berjalan, seperi para pengerajin akan berjalan, transportasi berjalan, UMKM pun juga akan berjalan," ucapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X