Popda ke XVI Kaltim di Kabupaten Paser, dipastikan bakal terlaksana di bulan Oktober mendatang. Popda yang dilaksanakan 22 sampai dengan 28 Oktober 2022 tersebut hanya mempertandingkan 20 cabang olahraga (cabor).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muksin mengatakan, Popda ke XVI Kaltim sudah pasti terlaksana bulan depan, tidak ada penundaan lagi seperti sebelumnya.
"Hanya saja dari 20 Cabor yang dipertandingkan, dan terdapat 1 cabor yang dimainkan di luar Paser, yakni senam yang rencananya bakal dilaksanakan di Gedung Senam Palaran Kota Samarinda," jelas Muksin kemarin.
Menurutnya, cabor senam tak bisa dilaksanakan di Paser karena pertimbangan peralatan yang ada berpotensi mengalami kerusakan jika dibawa ke sini (Paser), jadi diputuskan dilaksanakan di Samarinda.
Muksin melanjutkan, dalam perhelatan tersebut saat ini telah ada dukungan anggaran sebesar Rp 5 miliar dari Pemprov Kaltim. Anggaran Rp 5 miliar bakal diperuntukkan pada perlengkapan olahraga, karenakan masih ada cabang olahraga yang masih membutuhkan perlengkapan dan peralatan olahraga. Namun kekurangan tak semuanya dibeli, ada juga menyewa karena menyesuaikan ketersedian anggaran,termasuk juga sewa hotel atau penginapan.
"Anggaran itu sudah masuk ke Pemkab Paser dan saat ini kami masih dalam proses pengadaan," akunya.
Anggaran tersebut kata Muksin juga untuk membiayai honor wasit, kemudian juga untuk pengadaan kostum bagi panitia yang terlibat di dalam pelaksanaan. Dalam perhelatan ini Pemkab Paser juga mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar yang diperuntukkan untuk konsumsi atlet, medali dan souvenir.
"Sudah proses pengadaan semua, kami perkirakan awal Oktober telah rampung semuanya," bebernya.
Muksin menambahkan, sedangkan untuk penginapan dari masing-masing kontingen daerah ditanggung oleh pihak panitia namun terbatas. Hanya 17 kamar yang disiapkan untuk kontingen tiap kabupaten/kota bagi peserta. Untuk hotel atau penginapan di Paser dirasa sangat cukup untuk digunakan.
"Kita tanggung 17 kamar per kontingen, kalau lebih dari yang kami fasilitasi maka harus menyewa sendiri," tambahnya. (tom/han)
