Kuartal II/2022, Realisasi Investasi Balikpapan Capai Rp4,2 Triliun

- Senin, 26 September 2022 | 10:16 WIB
Elok
Elok

Realisasi investasi di Kota Balikpapan hingga Kuartal II/2022 tercatat mencapai Rp4,2 triliun.Kepala Bidang penanaman modal, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan Elok Elvia, mengatakan sesuai dengan arahan dari Kementerian Investasi, bahwa Provinsi Kaltim ditargetkan sebesar Rp54 triliun. Dari target tersebut, untuk Kota Balikpapan dipatok sebesar Rp14 triliun.

Ia  optimistis target investasi di Kota Balikpapan dapat tercapai pada tahun 2022 ini, karena berdasarkan hasil Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) hingga triwulan kedua, tercatat realisasi investasi sudah mencapai Rp4,2 triliun.

"Kalau bicara dari Renstra sebenarnya kita sudah melampaui. Tapi kalau bicara peningkatan realisasi investasi itu biasanya baru muncul nanti di triwulan ke 3 dan 4. Dan saat ini kita masih mengejar untuk mencapai Rp14 triliun," kata Elok kepada awak media, Minggu (25/9).

Dia menuturkan, berdasarkan hasil laporan Investasi tahun 2021 lalu, sesuai Rencana Strategis (Renstra), Kota Balikpapan ditargetkan sebesar Rp3,1 triliun, dan terealisasi sebesar Rp19 triliun atau lebih tinggi 600 persen.

Menurut Elok, Kenaikan realisasi investasi ini didorong oleh adanya proyek strategis nasional, yakni proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) untuk pengerjaan perluasan kilang Pertamina. Dalam periode 5 tahun diperkirakan proyek RDMP itu bisa menghasilkan investasi sebesar Rp10 triliun per tahun.

"Peningkatan investasi ini juga didorong investasi pembangunan infrastruktur di tol yang sebagian juga berada di wilayah Balikpapan. Dan apabila bicara  Kaltim, realisasi sebesar Rp19 triliun tersebut sudah mencakup lebih dari 50 persen target provinsi," terangnya.

Kemudian di Tahun 2022 ini,  Provinsi Kaltim diberikan tantangan investasi sebesar Rp 54 triliun oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dan dari target tersebut Balikpapan diberikan target sebesar Rp 14 triliun.

"Dari laporan yang saya terima paling banyak investasi yang masuk ke wilayah Balikpapan itu adalah perusahaan domestik sedangkan untuk perusahaan asing ada, tapi tidak banyak," pungkasnya.(djo)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB
X