Paser Berduka, HM Ridwan Suwidi Berpulang

- Selasa, 27 September 2022 | 10:10 WIB

H M Ridwan Suwidi, Bupati Paser dua periode mulai 2005 hingga 2015 tutup usia di umur 91 tahun pada, Minggu (25/9) sekiranya pukul 17.00 WITA, dan dimakamkan pada Senin (26/9).

Almarhum Ridwan Suwidi sangat besarnya torehan kenangan yang diberikan kepada masyarakat Paser semasa menjabat hingga tetap dan akan terkenang di kalangan masyarakat.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Hj. Syarfah Masyitah Assegaf turut berduka atas wafatnya H. M. Ridwan Suwidi.

Terlihat pada prosesi upacara pemakaman, keduanya menghadiri prosesi pemakaman dari rumah duka Jalan. DI Panjaitan Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot.

Bupati Fahmi Fadli mengatakan saat ini Paser kembali berduka, sebab sosok kharismatik dan penuh dedikasi telah berpulang menghadap sang kuasa. "Berpulangnya almarhum menghadap sang Kuasa mengejutkan kami, sebab beliau sebagai bapak pembangunan Kabupaten Paser dengan penuh dedikasinya telah membawakan wajah baru bagi Paser," kata Fahmi Fadli Senin (26/9).

Fahmi melanjutkan, almarhum sangat dikenal sebagai tokoh masyarakat Paser samasa menjabat dan semasa hidupnya, juga sangat dikenal sebagai tokoh masyarakat Kalimantan Timur. Mengingat almarhum juga pernah mendedikasikan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

"Banyak hal yang telah di torehkan almarhum baik di Paser maupun pada Kalimantan Timur, tentu spirit pembangunan yang telah dicurahkan akan menjadi motivasi bagi kami kedepan," ujarnya.

Sementara Wabup Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengatakan, sosok H. M. Ridwan Suwidi merupakan sosok yang baik, lembut, perhatian dan suka menolong. Setiap tindakan beliau serta sikap beliau yang lembut, baik, perhatian dan suka menolong menciptakan kenangan di hati setiap masyarakat Paser.

"Wajar jika saat ini warga Paser berduka atas berpulangnya almarhum," ujarnya.

Selama sepuluh tahun masa kepemimpinan beliau kata Masitah, saat ini Paser memiliki berbagai pembangunan yang telah dilaksanakan. Wajar jika saat ini juga dikenal sebagai bapak pembangunan Kabupaten Paser. Banyak hal yang dapat di petik dari kisah dan perjuangannya,  terlebih lagi pada pembangunan di Paser.

"Tentu hal tersebut akan menjadi contoh bagi kami sebagai pemimpin Kabupaten Paser kedepan agar kami juga mampu memberikan yang terbaik untuk Bumi Daya Taka," ungkapnya.

Masitah menjelaskan, setiap karya almarhum hingga saat ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Paser. Bahkan beliau selalu menyempatkan hadir disetiap kegiatan masyarakat dan tak lelah untuk datang ke Desa-desa guna melihat secara langsung pembangunan di Desa.

"Pembangunan yang telah dilakukan memberikan dampak positif kepada masyarakat, bahkan pembangunan dari desa ke kota memberikan dampak positif pada perkembangan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Tidak hanya di kalangan Pemkab Paser saja, namun rasa kehilangan juga meliputi dikalangan pecinta olahraga Paser. Hal tersebut katakan Ketua KONI Kabupaten Paser Totok Sumardiono yang hadir dalam prosesi pemakaman tersebut.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X