Pembakar Istri di Balikpapan Belum Bisa Dimintai Keterangan

- Selasa, 27 September 2022 | 10:15 WIB
TKP: Rumah kontrakan YS dan UA masih dipasangi police line. YS belum bisa dimintai keterangan oleh kepolisian karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
TKP: Rumah kontrakan YS dan UA masih dipasangi police line. YS belum bisa dimintai keterangan oleh kepolisian karena masih dalam perawatan di rumah sakit.

 Seorang suami berinisial YS (50) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya UA (40) dengan cara dibakar hingga tewas pada Selasa (20/9) lalu, saat ini masih terbaring di rumah sakit. YS juga mengalami luka bakar dan percobaan bunuh diri menggunakan senjata tajam.

“Belum ada perkembangan, pelaku masih di rumah sakit,” kata Kapolresta Balikpapan, Kombespol Vincentius Thirdy Hadmiarso, Minggu (25/9).

Dikarenakan pelaku masih di rumah sakit, sehingga pihak kepolisian juga belum bisa melakukan pemeriksaan, begitu pula motif pelaku melakukan perbuatan tersebut.

"Kalau ada perkembangan, nanti kita sampaikan," tandas Thirdy.

Sebagaimana diketahui, warga di Jalan DR Sutomo RT 15 Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, pada Selasa (20/9) siang digegerkan dengan api yang muncul dari salah satu rumah warga. Api tersebut ternyata muncul dari rumah yang ditempati oleh YS beserta istrinya UA yang saat itu sedang cekcok masalah keluarga. Sadisnya, YS nekat membakar tubuh istrinya hingga mengalami luka bakar serius. Usai terbakar, UA sempat duduk bersandar di dinding sambil menangis dan menahan perih atas luka bakar yang dialami.

Salah satu tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, saat mendengar informasi tersebut dia langsung menuju lokasi terdengarnya teriakan. Dirinya melihat ada api yang muncul dari rumah korban dan selanjutnya ingin membantu memadamkan api, namun dirinya dikejutkan UA saat itu dalam keadaan terluka akibat terbakar.

"Saya tadi dengarnya ada kebakaran, pas saya masuk saya lihat ada seseorang yang dibakar di dalam rumah itu," kata pria ini.

Dia juga melihat YS mencoba melakukan bunuh diri dengan menyayat tangannya. "Saya tadi pas masuk ke rumah itu untuk memadamkan api, tiba-tiba kaget ada pria yang sedang membawa parang, ya saya langsung lari keluar," imbuhnya.

Saksi mata lainnya, Rabiatul Adawiyah yang merupakan tetangga korban mengatakan, penganiayaan terhadap UA terjadi sekira pukul 13.30 Wita. Saat itu, Rabiatul sedang duduk di teras rumah sebelum dikagetkan suara ledakan dan teriakan dari arah rumah kontrakan UA.

"Karena ada ledakan dan teriakan, saya mendatangi rumah korban. Pas masuk rumah, saya lihat korban dalam kondisi duduk di dapur di depan kamar mandi, sekujur tubuhnya mulai kepala sampai kaki sudah terbakar melepuh," ujar Rabiatul.

Korban UA, kata Rabiatul, juga sempat meminta tolong kepadanya. "Acil tolong, panas," kata Rabiatul menirukan ucapan UA.

Saat hendak menolong, YS tiba-tiba keluar dari kamar sambil menenteng parang dalam kondisi wajah dan badannya juga mengalami luka bakar. Melihat YS membawa senjata tajam, Rabiatul mengurungkan niat menolong dan segera keluar rumah.

"Saya takut, jadi saya langsung keluar rumah," imbuhnya.

Saat kejadian, anak pertama pasangan suami istri tersebut ada di sekitar rumah. Namun, karena diancam, dia tak bisa berbuat banyak.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X