Tiga Hewan Ternak yang Positif PMK Disembelih Paksa

- Rabu, 28 September 2022 | 10:20 WIB
Heria
Heria

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan menemukan adanya 3 hewan ternak yang positif terpapar penyakit kuku dan mulut (PMK).

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Heria Prisni mengatakan, temuan tersebut dilaporkan berdasarkan hasil laporan laboratorium Banjar Baru yang menyatakan tiga ekor hewan ternak tersebut positif PMK.

Di mana masing-masing hewan yang dinyatakan PMK tersebut yaitu, 2 ekor kerbau dan 1 ekor sapi. “Jadi kemarin ada yang sudah kami potong paksa. Dimana per tanggal 21 Agustus ketiga hewan ternak ini dinyatakan PMK. Dan kami juga sudah melakukan vaksin kepada 700 ekor sapi, mudah-mudahan sudah tidak ada lagi penyebarannya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (26/9).

Ditanya mengenai temuan hewan ternak yang dinyatakan positif PMK tersebut masuk melalui jalur apa, dia mengatakan bahwa hewan ternak tersebut masuk melalui jalur darat dari Samarinda ke Balikpapan dan masuk tidak melalui karantina. ” Mudah-mudahan berhenti di tiga hewan ini, karena sudah kami antisipasi dengan melakukan vaksin,” bebernya.

Dia menerangkan, untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit PMK terhadap hewan ternak lainnya, di awal bulan Oktober ini, pihaknya akan melakukan vaksin booster kepada hewan ternak yang ada di Balikpapan. “Jadi bukan hanya manusia yang dilakukan booster melainkan hewan ternak juga,” jelasnya.

Kemudian dalam pengawasan penyebaran PMK ini pihaknya juga akan bekerja sama dengan karantina sehingga yang masuk di Balikpapan betul-betul hewan ternak yang sudah ada rekomendasi dari karantina. “Tanpa surat karantina ini kami akan tolak dalam pemotongannya,” pungkasnya. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X