Pemerintah Kota Balikpapan membentuk panitia seleksi calon direksi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan atau PDAM Kota Balikpapan. Pembentukan panitia seleksi ini dilakukan untuk mengisi jabatan dua direksi PDAM yang kosong pasca dicopotnya Haidir Effendi dari jabatan Direktur Utama dan Arief Purnawarman dari Direktur Teknik pada akhir Desember 2021 lalu.
“Bulan Oktober ini, Insya Allah dibentuk dan sekretariatnya ada di bagian ekonomi,” kata Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin kepada wartawan di kantornya, belum lama ini.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
“Kita sudah berkoordinasi dengan KPM yakni pak wali, mungkin pertengahan Oktober ini akan dilakukan assessment dulu untuk jabatan direksi, Kabag dan kasubag,” ujarnya. Ia menuturkan bahwa pelaksanaan asesmen ini bertujuan untuk memetakan penempatan masing-masing pejabat di lingkungan PDAM.
Setelah selesai akan dilakukan penempatan sesuai dengan kompetensinya. Dan setelah itu baru dilakukan lelang jabatan untuk posisi direksi.
“Kita lihat dulu teman-teman yang ada ini kita asesmen dulu dengan melibatkan tim dari BPKSDM (Badan Pengembang Kepegawaian dan SDM) , juga dari profesional. Misalnya seseorang itu tidak cocok posisi keuangan, nah gitu itu kita lakukan penyesuaian. Setelah semua posisi di Kabag itu, kasubag itu clear, baru kita lelang di pucuk pimpinannya,” tuturnya.
Ia menerangkan bahwa untuk pembentukan panitia seleksi akan terdiri dari internal Pemkot, profesional dan juga dari perguruan tinggi. Seleksi ini tidak hanya membuka kesempatan bagi internal, namun juga di lingkungan eksternal PDAM, dalam hal ini masyarakat umum. (MAULANA/KPFM)
