Stok Habis, Layanan Vaksinasi di Bontang Dihentikan Sementara

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 09:42 WIB
Pelaksanaan vaksinasi di Bontang
Pelaksanaan vaksinasi di Bontang

BONTANG – Dinas Kesehatan (Diskes) telah meminta stok vaksin kepada pemerintah pusat. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan, sebelumnya mengajukan dua merek vaksin untuk Kota Taman. Meliputi Pfizer dan Sinovac. “Kami sudah ajukan dua vaksin itu total 4.000 dosis,” kata Adi.

Mengingat penambahan stok vaksin Sinovac juga diperlukan untuk menggenjot capaian di sasaran remaja. Baik penerima dosis pertama maupun kedua. Apalagi, terdapat ketentuan untuk anak berusia 6-12 tahun ketika bepergian wajib telah mendapatkan vaksin. “Itu pertimbangan kami mengajukan juga Sinovac,” ucapnya.

Saat ini di eks Gedung Arena MTQ, petugas hanya melayani verifikasi data. Mulai dari belum keluarnya sertifikat di sistem maupun ada identitas yang tidak sesuai. Waktu pelayanan mulai 08.00 hingga 13.00 Wita. Pasalnya penyaluran vaksin belum bisa dilayani karena stok nihil.

Ia pun belum mengetahui kapan stok vaksin untuk Bontang datang. Sebab, barang saat ini masih di Jakarta. Sebelumnya, Diskes dijanjikan vaksin itu diterima 17 Oktober ini. Namun, hingga kini barang masih dalam proses pengiriman. Termasuk dengan jumlah vaksin yang datang belum diketahui.

“Stok di Diskes Kaltim juga kosong. Ini sudah menjadi isu nasional karena terbatasnya jumlah vaksin di pusat,” tutur dia.

Prioritas nantinya diberikan kepada warga yang sudah mengantre pada 14 Oktober silam. Petugas mencatat nomor kontak warga yang belum kebagian lantaran saat itu jumlah persediaan sangat terbatas. “Nanti kalau tiba kami sasar itu dulu. Karena belum tahu jumlah yang datang berapa,” terangnya.

Sebelumnya pada 14 Oktober silam, setelah dua jam pelayanan dibuka stok langsung habis. Sebab, pemkot hanya menerima jatah 150 dosis normal. Padahal, warga yang mengantre berkisar 600 orang. Akhirnya sebagian harus gigit jari.

“Animonya membeludak sementara stok terbatas. Tadi saya videokan dan dikirim ke Diskes Kaltim dan Kementerian. Paling lama ialah menjelaskan terkait terbatasnya stok,” sebutnya.

Ia berharap, agar porsi Bontang berikutnya lebih banyak. Seiring dengan upaya Pemkot Bontang untuk menggenjot capaian vaksinasi. Sebelum itu pendistribusian terakhir ialah pertengahan September. Setelah itu praktis layanan ditutup.

Berdasarkan capaian vaksinasi saat ini untuk booster baru menyentuh angka 53,8 persen. Artinya 62.278 orang telah menerima dosis ketiga ini. Rinciannya, sasaran pelayanan publik 66,8 persen, lansia 51,7 persen, masyarakat umum 46 persen, dan remaja 22,5 persen. Sementara, untuk SDM Kesehatan telah melebihi 100 persen. (ak/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X