2023, Potensi PAD Balikpapan Bisa Mencapai Rp900 Miliar

- Senin, 24 Oktober 2022 | 11:13 WIB
Sudut kota Balikpapan
Sudut kota Balikpapan

Pemerintah Kota Balikpapan dinilai masih bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan Rp 785 miliar pada APBD Perubahan 2022.  Sebab masih ada beberapa sektor pajak yang belum digarap secara maksimal.  Angka tersebut menurun dari target PAD Kota Balikpapan yang semula ditetapkan  Rp 850 miliar pada penyusunan APBD Murni Kota Balikpapan Tahun 2022.

“Kalau saya melihat sektor pajak ini masih ada yang belum tersentuh. Seperti pajak restoran serta pajak hiburan yang belum tergarap maksimal. Mudah-mudahan target PAD ini bisa tercapai. Ya minimal pada triwulan ketiga 2022 sudah mencapai Rp700 miliar,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sumber Rejo, Drs Ahmad Mallolongan, usai mengikuti Sosialisasi Perda Pajak Daerah oleh anggota DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa, di Aula Kantor Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, pada Minggu (23/10).

Menurutnya, apabila perolehan PAD tidak maksimal maka pemerintah kota akan kesulitan untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan yang ada.

“Saya masih yakin apabila potensi-potensi pajak daerah dimaksimalkan maka target PAD bisa tercapai. Untuk tahun 2023 saya optimis PAD Kota Balikpapan bisa mencapai sekitar Rp900 miliar asalkan pemkot harus kerja keras,” terangnya.

Bahkan dirinya yakin dengan meningkatnya PAD serta Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat akan berdampak pada peningkatkan pendapatan pada APBD Kota Balikpapan pada tahun 2023 hingga  mencapai Rp2 triliun lebih sebab pada APBD perubahan 2022 hanya Rp1,7 triliun.

“Saya berharap semua stakeholder harus aktif dalam berpartisipasi membantu peningkatan PAD terutama pajak hiburan dan restoran,” akunya.

Diakuinya, selama dua tahun terakhir Pemkot Balikpapan memang kesulitan  menggenjot PAD lantaran pandemi Covid-19 karena hampir seluruh aktivitas usaha termasuk  hotel dan restoran ditutup. “Tapi sekarang inikan sudah dibuka. Jadi saya kira aktivitas usaha ini seperti hotel dan restorankan sudah dibuka sehingga adalah peningkatan pendapatan di sektor pajak,” tandasnya.

Sebagai kota industri, jasa dan perdagangan, kata Ahmad Mallolongan, Balikpapan memiliki banyak potensi untuk meningkatkan PAD. Apalagi sebagai pintu gerbang Kaltim dan kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

“Banyak sekali ya potensi pendapatan seperti PBB, pajak hiburan, pajak restoran serta beberapa retribusi seperti parkir dan lainya. Ya tinggal bagaimana kita untuk berkreasi dan  berinovasi untuk menggenjot pendapatan daerah ini,” pungkasnya.(djo/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB
X