Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Balikpapan saat ini dihuni oleh sedikitnya 1.147 warga binaan pemasyarakatan (WBP), dari kapasitas 567 orang.
Untuk mengatasi kondisi yang over kapasitas tersebut, proyek pembangunan blok hunian baru pun terus dikebut. Blok baru ini dapat menampung sampai 400 orang.
Tahun 2021 lalu, Lapas Balikpapan sudah menuntaskan pembangunan blok hunian dengan kapasitas 200 orang. “Kami sudah menambah kapasitas sekitar 200 orang,” kata Kepala Lapas Klas IIA Balikpapan Pujiono Slamet, Senin (24/10).
Pada proyek 2022, lanjut Pujiono, mendapat lahan 1.062 meter persegi. Lokasinya berada tepat bagian belakang Lapas. Saat ini pembangunannya on progres, dengan anggaran senilai Rp 26 miliar yang berasal dari APBN.
“Bangunannya dua lantai, dengan kapasitas 400 orang. Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 40 persen. Semoga tahun ini rampung dan dapat difungsikan pada 2023,” ungkapnya.
Pujiono melanjutkan, pada 2023 Lapas Balikpapan kemungkinan kembali mendapat kucuran APBN senilai Rp 39,7 miliar. “Rencananya digunakan untuk pembangunan dapur, masjid, blok hunian dan gedung teknis,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)